Renovasi Bangunan Kuno Menjadi Hunian dengan Desain Interior Modern

admin
0
Berikut adalah bangunan ruko kuno di Blair Road, Singapura. Pada awalnya bangunan ini adalah ruko dengan gaya Late Shophouse yang dibangun pada era 1900 – 1940. Terlihat sekali dari gayanya yang dibangun pada era tersebut. Ruko  tersebut kemudian didapatkan oleh pemiliknya sekarang melalui sebuah lelang, dan bangunan tersebut akhirnya dialihfungsikan menjadi sebuah kantor. Kemudian sekarang ruko itu menjadi sebuah hunian yang mengakomodasi kebutuhan keluarga masa kini.
Yang lebih menarik dari ruko ini adalah bangunan ini terletak di kawasan cagar budaya di Singapura. Di area ini juga terdapat ruko 2 sampai 3 lantai yang juga memiliki jejak historis. Pemiliki ruko ini adalah keluarga berkebangsaan Singapura –Perancis yang sangat mendukung konservasi ini. Mereka mengubah rumah ini menjadi hunian modern yang hangat namun tetap menjaga karakter asli bangunannya.
Bagi sang arsitek, ONG&ONG Pte Ltd, ini merupakan tantangan tersendiri mengenai proyek tersebut. Pada awalnya bangunan ruko tersebut telah direnovasi menjadi kantor, sehingga tidak layak huni. Selain itu banyak perubahan yang terjadi pada fisik bangunan tersebut. Jadi problemnya adalah mengembalikan bentuk antiknya dengan mematuhi rambu-rambu konservasi bangunan bersejarah.

Renovasi Desain Lantai 1

Masalah yang paling utama pada lantai satu adalah masalah pencahayaan. Untuk menghadirkan pencahayaan yang cukup, masa bangunan akhirnya dipotong untuk menghadirkan sebuah courtyard. Taman ini berfungsi untuk meneruskan cahaya dan udara alami ke ruang-ruang. Sebagai penyejuk , courtyard ini ditanam sebuah pohon berkayu dan dindingnya dibuat vertical garden.

Pada lantai bawah, courtyard digunakan sebagai tempat bermain dan sekaligus digunakan untuk focal point. Karena tidak adanya pembatas, taman tengah ini juga dapat dinikmati dari dapur, ruang makan, bahkan ruang keluarga yang terletak di bagian depan rumah. Jadi ibu yang sedang memasak di dapur dapat mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di taman.
Ruang lainnya yang ada di lantai bawah adalah ruang keluarga dan ruang makan yang dibatasi oleh tangga yang memiliki lekukan dramatis. Skylight juga diletakan di atas tangga untuk meneruskan cahaya ke ruangan di bawahnya. Balok-balok kayu dan lantai parket mengingatkan kembali akan usia dari bangunan tua ini.

Renovasi Desain Lantai 2

Jika anda naik ke lantai dua, akan banyak sekali dilihat rak buku di sepanjang koridor yang menghubungakan dua kamar tidur. Sebuah kamar terletak di bagian depan bangunan, sementara kamar satunyalagi menghadap ke belakang bangunan. Selain itu terdapat juga kamar mandi yang diperuntukan untuk menghuni dua kamar tersebut.
Kamar bagian belakang merupakan untuk anak perempuan. Karena letaknya di belakang, kamar ini memliki view yang sangat menarik karena adanya balkon yang ditambahkan kea rah courtyard.  Kisi-kisi kayu  menjadi penutup yang sempurna, karena secara visual ia menyeimbangkan wajah rumah tapi tetap menjadi akses pemandangan taman tengah bagi penghuni kamar.

Renovasi Desain Lantai 3

Lantai ini merupakan area pribadi bagi pemiliki rumah. Kamar utama dan kamar mandi utama terletak di lantai 3. Pada umumnya kita sering melihat kalau kamar mandi utama biasanya di dalam kamar, namun di sini kamar mandi dibuat terpisah dari kamar utama, karena terpotong oleh jalur sirkulasi. Koridor adalah satu-satunya penghubung antara kamar tidur dan kamar mandi yang dimanfaatkan sebagai area kerja. Hal ini sungguh menarik bagaimana potongan memanjang batu paras dipasang menerus dari kamar mandi ke koridor. Di kamar mandi, lempengan batu paras ini berfungsi sebagai meja rias, sementara di koridor, batu yang sama berfungsi sebagai meja kerja.

Fasad Bangunan

Pada bagian fasad, tim arsitek mengembalikan tampilannya menjadi gaya Late Shophouse, dengan berbagai macam sentuhan klasik direstorasi. Pintu ganda yang dulunya dibuat untuk kebutuhan kantor, dikembalikan menjadi pintu tunggal dari kayu. Tidak lupa pintu pagar menjadi salah satu ciri khas ruko jadul di Singapura, ditambahkan pada pintu utama. 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)