Vertical Garden Sebagai Solusi Rumah Hijau dan Sejuk di Lahan Terbatas

admin
0

Apakah anda mengetahui vertical garden? Vertical garden adalah kebun atau susunan tanaman yang disusun secara vertical atau menjulang ke atas. Mari kita belajar dari property dari Setyo Mardanus, di Bekasi yang mengaplikasikan vertical garden di rumahnya.
Vertical Garden Sebagai Solusi Rumah Hijau dan Sejuk di Lahan Terbatas
Vertical Garden Sebagai Solusi Rumah Hijau dan Sejuk di Lahan Terbatas

Studi kasus Vertical Garden

Memasuki taman belakang hunian ini, kita seolah dibawa ke sebuah tempat berbeda, tidak ada lagi di panasnya Bekasi. Ada kolam renang besar dengan air kebiruan dikelilingi rimbunnya berbagai tanaman menghijau. Suasana ini persis sekali dengan sebuah resort. Ketika anda melihat tembok pembatas lahan, anda akan melihat pemandangan yang sangat menarik, karena seluruh tembok pembatas tersebut ditumbuhi oleh tanaman yang berdaun indah.
Vertical garden yang diterapkan pada tembok tersebut memiliki tinggi sekitara 5 m. Hal ini membuat kesan luas pada vertical garden tersebut. Vertical garden tersebut terus memanjang hingga ke dinding atas teras dan tidak berhenti pada pada dinding kolam. Jadi maksudnya dinding ini memang sengaja diolah agar nyaman dipandang. Jadi jika beristirahat sambil bersangati ria di ruangan ini akan membuat anda sangat merasa tenang dan nyaman.
Vertical Garden Sebagai Solusi Rumah Hijau dan Sejuk di Lahan Terbatas
Pada pojokan taman terdapat teras yang terkoneksi dengan kamar. Pandangan akan bisa terarahkan ke seluruh taman terutama kea rah vertical garden dari sudut ini. Vertical garden di rumah ini sudah mencapai umur yang optimal karena bisa dilihat, tanaman tumbuh subur sehingga tidak menyisakan celah yang menampakan struktur dari vertical garden tersebut.
Vegetasi dari vertical garden yang telah tumbuh juga telah menciptakan dimensi sehingga dinding hijau tidak tampak flat, tapi tampil alami seperti habitat aslinya. Padahal sebenarnya vertical garden di rumah ini sudah kurang lebih setahun umurnya. Menurut penghuni rumah, setelah 3 bulan ditanam vertical, vegetasinya sudah muai rimbun dan menutup dinding secara sempurna.
Yang perlu anda ketahui adalah vertical garden ini menggunakan metoda geotextile yang dibuat dengan kantung-kantung tempat tumbuhnya tanaman. Sebelum dimasukan ke dalam kantung, akar tanaman terlebih dahulu dibungkus dengan glass wool dan rock wool agar terikat lebih kuat.  Penyiraman untuk tanaman ini menggunakan pipa irigasi yang ada di bagian atas dinding. 

Vertical Garden dapat Menjadi Aksen di Taman Anda

Dengan menentukan jenis tanaman yang ditanam pada vertical garden, maka anda dapat menjadikan vertical garden anda sebagai aksen di taman anda. Dalam menentukan jenis tanaman untuk vertical garden, selain karakter umum tanaman, bentuk daun akan menjadi perhatian yang sangat penting. Dindin yang berukuran cukup luas perlu adanya beberapa tanaman yang tampil mencolok sehingga menjadi pusat perhatian. Dengan demikian, tanaman vertical tidak monoton karena adanya kejutan-kejutan visual di beberapa titik.
Jenis tanaman yang cocok menjadi aksen antara lain adalah paku sarang burung, paku simbar menjangan, kembang sepatu. Tanaman-tanaman ini pada umumnya memiliki bentuk yang besar dan bentuknya unik. Misalkan paku simbar menjangan yang menjuntai berlekuk antara bunga sepatu dengan bunganya yang indah. Di antara tanaman pengisi daun kecil seperti bamboo jepang atau philo, karena tanaman ini tampil menonjol

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)