Apakah anda sedang ingin
merenovasi rumah? Jika anda ingin merenovasi rumah, setiap langkahnya harus
dipikirkan dan diperhitungkan dengan matang. Ini dimaksudkan untuk menghemat
pengeluaran, karena perhitungan yang kurang matang akan menimbulkan pengeluaran
yang tidak terkendali. Untuk mengetahui perincian pengeluaran rumah, tidak
dapat langsung diketahui karena perlu memperhatikan item pekerjaan apa saja
yang dilakukan termasuk pembongkaran dan pemasangan dengan material yang baru.
Berikut beberapa langkah yang
harus dilakukan untuk menghemat renovasi rumah anda agar anda terhingar dari
pengeluaran yang tidak diperlukan.
Renovasi Pada Fasade Bangunan |
Mempersiapkan Dana
Pastikan dana yang disiapkan
tidak pas-pasan. Paling tidak ada dana lebih untuk cadangan untuk pengeluaran
yang tidak terduga. Munculnya pengeluaran yang tidak diharapkan adalah sesuatu
hal yang biasa. Namun pastikan tidak ada item pekerjaan tambahan dari yang
telah ditentukan sebelumnya. Jadi pengeluaran tambahan anda tidak terlalu
banyak. JIka anda ragu, anda bisa mengkonsultasikan biaya pada pihak yang ahli
seperti arsitek dan konsultan. Nanti ada tinggal menerima RAB mengenai biaya
yang akan dikeluarkan.
Tentukan Model Renovasinya
Model renovasi ini sangatlah
berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan. Anda bisa memilih melakukan
renovasi total atau renovasi sebagian. Yang
dimaksud renovasi sebagian contohnya adalah pengecatan atau penataan interior
rumah, perubahan ruangan pada bagian-bagian tertentu, serta mengubah letak
kamar. Namun renovasi total contohnya anda membeli rumah tipe 36 di perumahan
namun anda ingin mengubahnya total menjadi tipe 40 dan bertingkat sehingga anda
harus melakukan pembongkaran karena andanya penambahan struktur. Maka ini
dinamakan renovasi total. Jadi sebelum melakukan renovasi, anda harus tau dulu
bagian mana saja yang harus direnovasi, jika tidak maka pengeluaran anda akan
membengkak.
Renovasi pada Interior Dapur Klasik Sebelum dan Sesudah |
Tentukan Jenis Bahan Bangunan
Anda harus menentukan jenis bahan
bangunan yang digunakan. Anda bisa memilih jenis material yang berkualitas
sedang atau yang sangat baik. Bahkan jika anda smart, anda bisa menggunakan
bahan bekas sebagai material anda. Namun yang harus anda perhatikan adalah
kualitas dari bahan tersebut. Ada bagian-bagian rumah yang tidak bisa ditawar
untuk diaplikasikan material dengan
kualitas yang rendah, karena akan sangat membahayakan dan merepotkan. Bagian
tersebut antara lain adalah pondasi rumah, struktur rumah, rangka atap serta
plumbing atau perpipaan. Ini akan sangat bereksiko ketika anda memilih bahan
yang berkualitas rendah. Selain itu sekalipun hemat di awal, nanti anda akan
mengeluarkan uang yang lebih banyak dibandingkan dengan membeli material dengan
kualitas yang terbaik dikarenakan biaya perawatan yang tinggi.
Renovasi Pada Kitchen Set Dapur Sebelum dan Sesudah |
Jenis Pembayaran Pekerjaan Renovasi
Jenis pembayaran baik pekerjaan
renovasi ataupun pekerjaan pembangunan rumah ada dua yaitu dengan harian dan
borongan. Kami menyarankan jika anda tidak mengetahui seluk beluk pertukangan
atau pembangunan rumah, sebaiknya anda pilih jenis pembayaran borongan.
Pembayaran ini akan menghemat pngeluaran anda. Jika pekerjaan itu harian dan
anda tidak memiliki pengalaman di bidang pembangunan rumah, pekerjaan bisa saja
diperlambat oleh pemborong sehingga jatuhnya pembayaran lebih mahal. Namun
tidak semua seperti itu, namun pasti ada saja yang seperti itu.
Cara Penghitungan biaya Renovasi Bangunan
Jika anda ingin memperkirakan biaya
renovasi secara kasaran, itu sangatlah gampang. Anda langkah pertama yang anda
harus lakukan adalah menanyakan harga renovasi per m atau per m2 berapa.
Baca Juga : Cara
Menghitung Voluma Kebutuhan Cat Dinding
Contohnya:
Anda ingin melakukan perbaikan lantai
keramik di rumah anda dengan luas 75 m2.
Cukup tanyakan pada tukang renovasinya harga renovasi untuk keramik per
M2 berapa baik dengan material berapa atau tanpa material berapa.
Misalkan
(hanya contoh, karena tiap jenis material dan harga di masing-masing daerah
berbeda)
Renovasi beserta Material keramik merk
Ezenza Rp 150.000/m2
Renovasi
Tanpa Material Rp 30.000 / m2
Jari
Perkiraan biayanya yaitu:
Yang dengan material Rp.150.000 x 75 m2 = Rp
11.250.000,-
Yang tanpa material Rp 30.000 x 75 m2 = Rp 2.250.000
Harga di atas hanya contoh. Untuk
selengkapnya bisa ditanyakan pada pemborong atau tukang renovasi yang
berkeahlian di daerah masing-masing. Perlu diingat harga di tiap daerah itu
berbeda-beda. Namun agar anda tidak terkena harga yang tinggi. Coba tanyakan
pada lebih dari satu pemborong atau tukang renovasi mengenai harganya, kemudian
anda rata-rata. Dengan begini, anda bisa memperkirakan range harga rata-rata di
daerah anda berapa.
Biaya tak terduga perlu diperhitungkan :)
ReplyDeleteitulah pentingnya perencanaan, untuk meminimalisir biaya tak terduga. Setiap proyek ataupun renovasi biayanya ada biaya tidak terduga. Tapi klo perencanaannya matang, pasti tidak seberapa.... hehehe
Delete