Ruang tamu merupakan area
penerima sebuah rumah. Ruang ini seharusnya bersifat welcome untuk para tamu
yang berkunjung. Desain Interior ruang tamu ini dapat memberikan penilaian tersendiri terhadap
penghuni rumah walau tamu tersebut hanya berkunjung sesaat. Jadi ruang tamu
bisa mencerminkan kepribadian penghuninya.
Ruang tamu merupakan kesimpulan
secara keseluruhan dari semua ruang yang ada dalam suatu rumah. Jadi penataan
ruang tamu juga perlu diperhatikan dengan seksama karena umumnya opini
seseorang saat berkunjung dimulai dari ruangan ini.
Di era modern ini ruang tamu
mengalami banyak perkembangan. Jika kapasitas area ruang yang tamunya cukup
besar, setelah pintu masuk utama sebuah rumah sering ditempatkan ruang
peralihan/perantara/transisi yang disebut Foyer.
Foyer adalah ruangan khusus
tersendiri yang tidak mutlak ada di dalam rumah. Besaran ruangannya
menyesuaikan bentuk ruangan yang ada. Jika kapasitas ruangan kecil, Foyer bisa
dikatakan sebagai pengganti fungsi ruang tamu dan biasanya lebih minim perabot.
Kondisi ini mencerminkan bahwa penghuni rumah jarang menerima tamu. Karena sifatnya
ruangan khusus, pada umumnya Foyer memiliki kebutuhan penghuni saat hendak
masuk atau ke luar rumah, misalkan dengan menempatkan konsol cabinet yang
memiliki fungsi kompleks seperti untuk tempat kunci, tempat paying, tempat
sandal rumah (sandal hotel), tempat menunggu, dan tempat menaruh surat dan koran
datang. Foyer kadang juga dilengkapi berbagai dekorasi interior, seperti
lukisan, fram-frame foto anggota keluarga dan lain sebagainya.
Jika ruangannya memiliki
kapasitas yang besar, kebaradaan Foyer bisa dikatakan sebagai pendukung ruang
tamu. Meski kadang identik dengan penataannya, yang simple dan minim perabot,
foyer harus disesuakan dengan konsep dan gaya penataan arsitek maupun desainer
interiornya. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan di ruang tamu.
Perabot Ruang Tamu
Pada umumnya di ruang tamu terdapat sofa 1-2
seaters, coffee table, side table, console cabinet, dan berbagai elemen
dekoratif yang mendukung seperti lukisan, vas, karpet, table lamp dan
sebagainya.
Sistem Tata Cahaya dan Tata Udara di Ruang Tamu
Pada umumnya ukuran ruang tamu
tidak terlalu besar. Oleh sebab itu, pencahayaan dan sirkulasi udara di ruang
tamu baik secara alami (matahari, angin) dan pencahayaan buatan (lampu, kipas
angin/AC) perlu diperhatikan. Pencahayaan dan sirkulasi udara secara alami
dapat masuk melalui pentangan jendela atau pintu utama saat terbuka.
Keadaan ini akan mempengaruhi perspektif kita saat menerima tamu. Ruang
tamu yang berdekatan dengan taman dan pepohonan menjadikan suasana mengobrol
dan berdiskusi lebih tenang , santai dan fokus.
Warna Material di Ruang Tamu
Warna di ruang tamu sebaiknya
bersifat welcome, memberikan sentuhan hangat dan ramah untuk untuk tamu yang
datang. Warna yang mendukung misalkan pastel, putih dan warna-warna terang di
plafon, dinding dan furniture. Dengan warna-warna tersebut, ruang tamu yang
sebenarnya tidak besar menjadi terkesan luas dan lega.
aduhhh.. nyaman nyaman sekali ruang tamu gan..
ReplyDeletejadi pengen cepat-cepat mendekor ruang tamu ini, tapi duit belum ada, hehehe..
makanya kita harus rajin ngeblog biar bisa bikin ruang tamu kaya gitu..hehehe
Deletehunian jadi tambah nyaman
ReplyDeleteKenyamanan hunian itu wajib gan.. :D
Deletewaah keren kereen desainnya :D
ReplyDeletesiiiiipppp :D
Delete