Desain Interior Ruang Keluarga Dalam Ilmu Interior

admin
5
By Ivone Xue

Sekilas Tentang Ruang Keluarga

Ruang keluarga dikatakan sebagai pusat berkumpulnya penghuni rumah. Ruang keluarga identik dengan pola terpusat karena berfungsi sebagai pengumpul ruang-ruang yang ada di sekitarnya. Jadi akses untuk pencapai ruangan ini harus mudah dan posisinya harus di tengah-tengah.
(Baca juga : DesainInterior Ruang Keluarga Menurut Ilmu Fengshui )

Ruang keluarga merupakan tempat berkumpul  dan berinteraksinya para penghuni rumah. Ketika merencanakan konsep desain ruang keluarga, tujuan ruang tersebut harus diperhatikan. Umumnya urutan ruang keluarga adalah setelah ruang tamu. Jika sebuah rumah memiliki area yang cukup luas, penghuni biasanya menginginkan ruang keluarga yang bersifat semi privat sehingga tamu yang datang tidak bisa melihat secara langsung ruang keluarga.  Untuk kondisi ini, kita bisa menambahkan partisi atau sekat berupa dinding / kaca / kisi-kisi yang bersifat semi atau permanen. Solusi ini untuk mengantisipasi supaya orang luar tidak teralu turut campur / melihat aktivitas penghuni lain di bagian dalam yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Perabot Ruang Keluarga

Beberapa perabot yang harus ada dalam ruang keluarga antara lain : sofa 1-6 seaters, coffee table, side table , credenza, konsol cabinet dan elemen dekoratif yang mendukung seperti lukisan, karpet, vas, table lamp, standing lamp, TV, perangkat elektronik, dan lain sebagainya.
Perabot yang digunakan sebaiknya movable, maksudnya kapanpun dapat dipindah posisinya jika penghuninya merasa bosan dengan nuansa interior yang ada atau ketika ingin direnovasi untuk mendapatkan atmosfer yang baru yang lebih baik.
Yang perlu diperhatikan adalah psikologi seseorang ketika memandang suatu ruangan terhadap perabot. Untuk mendapatkan kesan tinggi, ruangan berplafon rendah/pendek bisa menggunakan prabot atau wallpaper dengan banyak garis vertical. Ruang Keluarga yang berplafon tinggi bisa diselaraskan dengan prabot bermotif horizontal. 

(Baca juga : Tata Letak Perabot dalam Intrior Ruang Tamu Menurut Ilmu Fengshui )


Sirkulasi Ruang Keluarga

Ruang keluarga biasanya bersifat terpusat, oleh karenanya perlu diperhatikan adalah sirkulasi penghuni. Sirkulasi adalah perputaran/peredaran/alur aktifitas penghuni di dalam rumah.  Oleh karena itu, perletakan perabot perlu diperhatikan, apakah menghalangi jalan atau mengarahkan sirkulasi yang ada.
Banyak para desainer interior yang terkadang melupakan sirkulasi penghuni ini dan baru menyadarinya ketika sirkulasi geraknya kurang berfungsi saat desainnya direalisasikan.  Sirkulasi gerak manusia menentukan fungsi, bentuk, ukuran, dan perletakan perabot. Maka dalam mendesain ruang keluarga, perhatikan dulu sirkulasinya, baru setelah itu menentukan posisi perabotnya. 
Sirkulasi yang baik dalam desain ruang keluarga
Sirkulasi yang baik dalam desain ruang keluarga

Sistem Tata Cahaya Dan Udara

Sistem tata cahaya dan tata udara dalam ruang keluarga di dalam ruang keluarga sangatlah penting karena ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya para penghuni dari pagi sampai malam.  Sistem ini juga sangat mempengaruhi atmosfer ruangan yang tercipta. Persentase pencahayaan alami dan buatan dalam ruangan yaitu 50 : 50, karenya banyak sekali aktifitas yang terjadi di ruang keluarga dari pagi sampai malam.
Oleh sebab itu komposisi penenpatan jendela, pintu dan plafon sangatlah penting,. Sirkulasi udara para penghuni yang selalu bergerak harus selalu dipikirkan, jangan sampai terlalu lembab dan sesak karena kurangnya udara yang mengaalir.  Demikian pula halnya dengan pencahayaan karena suatu hari, mood yang ingin diciptakan berbeda-beda. Misalkan pagi hari, karena bentangan jendela dan pintu yang luas, kita go green dengan pencahaan yang alami yaitu sinar matahari yang masuk dan memantul di elemen interior yang ada di dalam ruang keluarga.
Tata cahaya dan tata udara yang baik untuk desain interior ruang keluarga
Tata cahaya dan tata udara yang baik untuk desain interior ruang keluarga
Pada malam hari, pencahayaan buatan sangat membantu dalam menciptakan suasana yang diinginkan, seperti suasana diskusi, romantic, bermain, menonton film dan sebagainya.  Untuk menunjang aktifitas penghuni, biasanya dibutuhkan special lighting  di ruangan ini.

Warna Ruang Keluarga

Untuk ruang keluarga yang sempit pastinya menggunakan warna-warna yang terang dan memberikan kesan luas. Bantuan cerminpun sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesan luas dan lega. Misalkan ruang keluarga di apartment.
Untuk ruang keluarga yang luas atau yang plafonnya di lantai dua (void), disarankan untuk tidak menggunakan warna atau menggunakan warna netral, untuk memunculkan membiarkan warna alamin yang muncul dari sinar matahari, pepohanan dan elektronik. Jika ruangan terhubung dengan lantai dua, kesinambungan baik dari finishing material dinding maupun plafon perlu diperhatikan.

Aksen pada Ruang Keluarga

Aksentuasi pada ruang keluarga sangat diperlukan supaya ada poin kuat dari konsep yang ingin diciptakan, biasanya berupa wall frame yang terdiri atas berbagai foto penghuni dalam frame-frame unik, artwork kayu solid, warna favorite penghuni di single sofa/karpet yang berbeda dengan sofa lainnya, barang koleksi penghuni dan sebagainya.
Aksen pada Ruang Keluarga
Aksen pada Ruang Keluarga

Post a Comment

5Comments

  1. Pikiran masa depan nih

    ReplyDelete
  2. nice info nih.. perlu di terapak bila nanti buat rumah baru

    ReplyDelete
    Replies
    1. direncanakan dari sekarang gan...soalnya harga rumah tiap taun makin naik :D

      Delete
  3. Tarif borongan minimalis sekarang tinggi bro...semangat ngeblog biar bisa bikin rumah minimalis :D

    ReplyDelete
Post a Comment