Desain Interior Ruang Makan Menurut Ilmu Interior

admin
4
Selain ruang keluarga yang selalu identik dengan tempat berkumpul dan berinteraksi, ruang makan juga bisa dikatakan demikian. Pada umumnya posisi ruang makan selalu berdekatan dengan ruang keluarga. Aktivitas yang terjadi di ruangan ini pun selalu padat dari pagi sampai malam.
Saat berkumpul untuk bersantap di ruang makan, biasanya akan terjadi banyak aktivitas dan komunikasi. Sebagai contoh, makan sambil nonton TV. Setelah makan, mendiskusikan acara keluarga di meja makan. Meja makan terkadang bisa dipakai untuk belajar kelompok anak-anak di siang hari, dan sebagainya. Biasanya, habis bersantap di ruang makan, penghuni rumah suka berpindah ke ruang keluarga. Oleh karena itu, akses untuk mencapai ruang makanpun harus sama mudahnya seperti ruang keluarga. Itulah sebabnya saat merancang ruang makan sebagian besar desainer jarang memberikan penyekat atau bersifat open space untuk ruang makan dan ruang keluarga. 

Posisi Ruang Makan

Ruang makan juga mengikuti perkembangan zaman. Selain berdekatan dengan ruang keluarga, penempatan ruang makan tempat, bergantung pada besaran ruang yang dimiliki dan konsep atau keiinginan penghuni. Sebagai contoh:


  1. Ruang makan bedekatan dengan dapur / pantry, penempatan ini bisa diterapkan pada rumah yang berukuran kecil seperti ruko dan apartemen atau rumah yang berukuran luas. Ruang makan ini digunakan hanya untuk sarapan. 
  2.  Ruang makan berdekatan dengan kolam renang / taman / bernuansa outdoor, penempatan seperti ini biasanya diterapkan di rumah yang berukuran cukup besar untuk mengejar ambience yang diinginkan oleh penghuni. Ruang makan ini bisa digunakan untuk sarapan pagi dan makan malam serta berbagai acara keluarga. Pemilihan perabotnya juga harus dipilih yang tahan terhadap cuaca karena penempatannya langsung berkoneksi dengan outdoor. 
  3. Ruang makan formal dan ruang makan non formal, posisi ruang makan seperti ini terpisah dari ruang makan yang dipakai sehari-hari. Ruang makan ini dikatakan sebagai ruang VIP, biasanya bersifat formal dan biasa dipakai pada saat acara keluarga.

Orientasi Dalam Ruang Makan

Dengn berbagai macam penempatan ruang makan diatas,orientasi aktivitas di ruang makan didapati berbagai orientasi ruang makan sebagai berikut.

Terpusat / Center

Pada jenis orientasi ini, aktivitas saat makan adalah mengelilingi meja. Tipe ini sangat sering terdapat di rumah tinggal secara umum, yang memungkinkan suasana dan komunikasi lebih akrab antar sesame penghuni. Penataan ini bisa bersifat formal atau non-formal.

Orientasi Linear

Aktivitas saat makan yang bersifat sejajar, seperti meja bar. Penghuninya menghadap ke satu arah yang sama. Biasanya, tipe ini ditetapkan di ruang makan yang ukurannya kecil, seperti di apartment.

Perabot Di Ruang Makan

Pada umumnya meja makan, kunci makan yang biasanya menyesuaikan dengan jumlah penghuni atau paling sedikit ditambahakan bebrapa kursi jika ada tamu yang berkunjung, cabinet yang biasanya untuk tempat penyimpanan peralatan makanan, dan beberapa elemen dekoratif yang mendukung sebagai hanging lamp, vas, karpet, dinner set dan sebagainya.
Perabot yang dipilih sebaiknya perabot yang kuat, kokoh dan perawatannya mudah. Tujuannya dalah untuk mengantisipasi ada penghuni yang jatuh atau terkena perabotan ketika saatnya bersantap. Meja makan bisa dari kayu solid atau plywood finishing dan kursi dari bahan fabric yang mudah dibersihkan atau leather yang berkualitas baik.
Krena sifatnya sebagai tempat berkumpul, atmosfer perabotan di ruang makan biasanya menyesuaikan dengan perabotan di ruang keluarga. Banyak orang yang berkumpul di ruang makan terkadang mengesankan suasana yang sempit, ramai, dan penuh. Untuk membantu memanipulasi hal tersebut, kita dapat menggunakan cermin.

Plafon di Ruang Makan

Bentukan plafon bergantung pada besaran ruang yang ada. Jika ruang makannya cukup luas, permainan plafon dapat dilakukan baik dengan up ceiling mau pun drop ceiling. Permainan tersebut untuk menegaskan area ruang makan tanpa harus memberikan penyekatan-penyekatan jika berada di tempat terbuka. Finishing permainan plafon seperti itu bisa berupa pemakaian wallpaper, cat dinding polos, atau teknik washing / sponging / dilukis. Finishing touch untuk permainan plafon biasanya biasanya berupa sentuhan hanging lamp, misalnya lampu modern, lampu Kristal, atau indirect light.

Pencahayaan di Ruang Makan

Pencahayaan di ruang makan difokuskan ke meja makan. Pencahayaan ini dapat menggunakan lampu biasa dengan dimmer/peredup atau hanging lamp. Arah bias pancaran lampu-lampu yang menerangi tersebut berfungsi untuk memperjelas makanan.  Selain itu, pencahayaan ini juga bertujuan agar apa-apa yang kotor atau berantakan dapat terlihat dengan jelas sehingga kebersihannya tetap terjaga.

Warna Di Ruang Makan

Warna untuk area meja makan bisanya dipilih yang bisa merangsang selera makan, boleh juga ditambahahkan warna favorit penghuni. Warna dengan intensitas kuat seperti merah, orange, dan kuning juga bisa diterapkan di elemen dekoratif, misalkan di lukisan, artwork atau karpet. 

Sirkulasi Gerak Dan Sirkulasi Udara

Saat mendesain perletakan meja makan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pengguna aktivitas, sirkulasi gerak bagi posisi duduk penghuni ataupun berdiri / berjalan di sekitar meja makan perlu diperhatikan. Sirkulais ini akan mempengaruhi rasa nyaman dan aman saat berada di meja makan atau saat bersantap bersama.
Kemudian untuk sirkulasi udara juga perlu diperhatikan. Sirkulasi udara menjadi poin yang sangat penting di ruang makan. Area makan pengap karena tidak mengalirnya udara dapat menurunkan nafsu makan dan mood seseorang.  

Post a Comment

4Comments

  1. Nice blog... Nambah ilmu.. Makasihi yaa...

    faraku.com

    ReplyDelete
  2. Keren interior nya gan,, pasti budget nya juga keren ya gan. btw nice post

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...budgetnya emang lumayan...tapi bisa dikumpulin klo rajin ngeblog :D

      Delete
Post a Comment