Menurut pandangan umum,
menempatan perabot seperti meja, kursi, lemari, ranjang dan lain sebagainya
boleh diatur sesuai selera pribadu atau aturan umum yang bisa memberi rasa
nyaman dan memberikan nilai artistik pada ruangan tersebut, namun tidak
demikian dalam ilmu fengshui. Ada peraturan-peraturan dalam ilmu fengshui
mengenai baik buruknya bentuknya dan penataan perabot terhadap pelaku aktivitas
yang ada di dalamnya, khususnya untuk penataan perabot terhadap penggunanya, khususnya
untuk perabot yang digunakan secara berkesinambungan dalam waktu yang lama,
misalkan meja kerja dan ranjang tidur. Melalui aturan dan perhitungan tersebut
pelaku aktivitas diharapkan bisa merasakan suplay atmosfer yang lebih baik dan
menghindari energy yang merugikan.
Untuk perabot seperti sofa, meja
makan, cermin dan sebagainya, penempatannya juga menggunakan aturan-aturan
tertentu dan konsep dasar yang berhubungan dengan budaya dan etika tapi bisa
diterima dengan logika umum. Misalkan, posisi ruang tamu atau meja kerja paling
pantang membelakangi pintu masuk karena akan menimbulan rasa tidak nyaman bagi para penggunanya. Logis bukan? Pada
dasarnya aturan fengshui memang dibuat untuk menciptakan nilai-nlai yang
menguntungkan perasaan dan pikiran serta menghindarkan diri dari berbagai
dampak yang kurang baik.
Ruang tamu adalah tempat pertama
yang disinggai oleh para tamu. Di tempat inilah karakter dan kebisaan penghuni
bisa ditebak. Desain Interior ruang tamu yang baik menurut fengshui adalah yang memerikan kesan
ramah, bersih dan rapi. Selain itu, ruangan tersebut memiliki jendela sebagai
ventilasi agar angin dan cahaya bisa masuk dengan baik (tapi jangan terlalu
terang) dan tidak perlu menampilkan sesuatu yang bersifat atraktif karena bisa
menciptakan jurang pembatas.
Untuk rumah tipe kecil, fungsi
ruang tamu biasanya satu kesatuan. Untuk rumah berukuran sedang dan besar,
ruang tamu dan ruang keluarga sebaiknya dipisahkan karena fungsinya memang
berbeda. Ruang tamu hanya digunakan untuk menerima tamu atau kenalan jauh,
sedangkan ruang keluarga lebih bersifat privat atau untuk menerima kerabat dan family
dekat.
Susunan sofa untuk kursi tamu
sebaiknya tidak membelakangi pintu karena dapat menghalangi atau merusak
kualitas hawa rejeki yang masuk ke dalam rumah. Jangan meletakkan cermin di
belakang sofa karena akan memantulkan bagian belakang orang yang duduk di sana
dan memberikan dampak yang kurang baik.
Hindari juga menempatkan cermin
setelah pintu masuk dengan posisi menatap langsung pintu masuk. Posisi ini akan
mengagetkan tamu yang dating. Selain itu, energy cermin yang menghadang pintu
dapat mengusir hawa rejeki yang akan masuk singgah ke dalam rumah. Cermin yang
bertujuan untuk dekorasi ruang tamu sebaiknya dipasang di dinding kanan dan
kiri pintu.
Demikian sekilas tentang Tata Letak Perabot dalam Intrior Ruang Tamu Menurut Ilmu Fengshui. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk anda yang sedang belajar ilmu arsitektur dan desain interior.
Demikian sekilas tentang Tata Letak Perabot dalam Intrior Ruang Tamu Menurut Ilmu Fengshui. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk anda yang sedang belajar ilmu arsitektur dan desain interior.
Catatan admin : admin menulis
ilmu fengshui di sini bukan ingin merusak keyakinan seseorang. Namun pandanglah
dari segi logisnya bukan dari segi takhayulnya.