Desain Arsitektur Rumah Modern dengan Secondary Skin

admin
1

Study Arsitektur pada rumah yang Menerapkan Secondary Skin untuk Merespon Masalah Iklim

Desain rumah modern ini mengusung konsep rumah tropis dengan penguatan material local. Mengoptimalkan potensi alam adalah hal utama yang ingin diterapkan dalam desainnya. Cahaya matahari yang berlimpah dimaksimalkan sebagai penerangan alami. Sementara angin yang segar sebagai pengudaraan penyejuk ruang dalam. Keduanya merupakan hal utama yang ingin diterapkan pada desain ini.
Bukaan alami dibuat sebanyak mungkin. Sebaliknya pemakaian beton dibuat seminimal mungkin. Ruang yang tidak membutuhkan privasi dibuat “terbuka”. Tanaman berdaun hijaupun dihadirkan sebagai pemasok kesegaran. 
Desain Arsitektur Rumah Modern dengan Secondary Skin


Namun demi mengatasi masalah bangunan yang mengarah ke barat, bidang-bidang transparan ke arah barat diminimalkan. Rumah pada sisi ini akan merasakan panas matahari di kala sore., yang selain tidak nyaman, intensitasnya, juga terlalu terik. Jika diperlukan bukaan di sini ini, maka masukanya cahaya diminimalkan dengan penerapan kaidah arsitektural.

Banyaknya cahaya yang masuk ke dalam rumah melalui area yang terpapar langsung oleh cahaya sore menjadi pertimbangan utama. Ini mengakibatkan perlunya secondary skin diaplikasikan, utamanya pada dinding yang membatasi ruang dalam dan luar serta bukaan transparan di area ini.

Secondary Skin Diseimbangkan dengan Elemen Arsitektural Fasad Lain

Untuk memaksimalkan peran secondary skin, arsitek melengkapinya dengan memainkan bentuk pada elemen-elemen fasad agar radiasi matahari dari arah barat benar-benar teredam. Permainan bentuk diciptakan dengan membuat konsep cut and fill dengan memanfaatkan kondisi lahan yang sedikit berkontur. Tampah rumah yang cukup lebar seakan terbagi dalam beberapa bagian dibedakan dengan bentuk berlainan, memberikan penyelesaian tampak yang simbang.

Desain Arsitektur Rumah Modern dengan Secondary Skin
Selain itu kanopi panjang ditambahkan pada pintu masuk utama rumah. Kanopi yang disangga oleh dua kolom structural ini berguna untuk mengurangi sudut datangnya sinar matahari. Hadirnya kanopi panjang juga menjadi solusi masalah tampias sehingga air tidak mudah angin masuk ke rumah.
Lahan yang naik turun pun menjadi sebuah potensi untuk mempercantik fasad rumah dan mengoptimalkan fungsi secondary skin sebagai peredam panas. Tanaman yang dihadirkan sebagai unsure alami yang menyokong kesegaran sekaligus menjadi alat kamuflase perbedaan tinggi di entry area ini. Hadirnya tanaman juga menjadi penyeimbang kesan bagi fasad rumah. Hamparan batu alam yang melapis lantai carport, melunak oleh hijau tanaman dan warna warni bunga. 
Desain Arsitektur Rumah Modern dengan Secondary Skin
Kolom sebagai penyangga structural bagian kanopi dilapisi batu palem emas dengan pilihan bentuk tidak beraturan untuk menciptakan kesan alami.
Deretan cemaran yang mencapai ketinggian dinding, memberi keteduhan dengan efek bayangannya. Tanaman juga menjadi unsure penyeimbang unsur perkerasan pada carport yang mengaplikasikan batu andesint abu bintik dengan teknik pemasangan random.
Selain itu secondary skin pada dinding massif yang membatasi ruang tamu dibuat dari batu alam. Batu alam ini diaplikasikan dengan teknik adu manis sehingga tercipta ruangan di dalamnya sebagai penyaring udara panas. 
Desain Arsitektur Rumah Modern dengan Secondary Skin

Post a Comment

1Comments

  1. semakin sering berkunjung disini makin minder karna rumah ku tak se wah disini2 :3

    ReplyDelete
Post a Comment