5 Cara Menghemat Saat Renovasi Rumah

admin
2
Apakah anda sedang ingin merenovasi rumah? Jika anda ingin merenovasi rumah, setiap langkahnya harus dipikirkan dan diperhitungkan dengan matang. Ini dimaksudkan untuk menghemat pengeluaran, karena perhitungan yang kurang matang akan menimbulkan pengeluaran yang tidak terkendali. Untuk mengetahui perincian pengeluaran rumah, tidak dapat langsung diketahui karena perlu memperhatikan item pekerjaan apa saja yang dilakukan termasuk pembongkaran dan pemasangan dengan material yang baru.
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghemat renovasi rumah anda agar anda terhingar dari pengeluaran yang tidak diperlukan.
Renovasi pada fasade bangunan
Renovasi Pada Fasade Bangunan

Mempersiapkan Dana

Pastikan dana yang disiapkan tidak pas-pasan. Paling tidak ada dana lebih untuk cadangan untuk pengeluaran yang tidak terduga. Munculnya pengeluaran yang tidak diharapkan adalah sesuatu hal yang biasa. Namun pastikan tidak ada item pekerjaan tambahan dari yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi pengeluaran tambahan anda tidak terlalu banyak. JIka anda ragu, anda bisa mengkonsultasikan biaya pada pihak yang ahli seperti arsitek dan konsultan. Nanti ada tinggal menerima RAB mengenai biaya yang akan dikeluarkan.

Tentukan Model Renovasinya

Model renovasi ini sangatlah berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan. Anda bisa memilih melakukan renovasi total  atau renovasi sebagian. Yang dimaksud renovasi sebagian contohnya adalah pengecatan atau penataan interior rumah, perubahan ruangan pada bagian-bagian tertentu, serta mengubah letak kamar. Namun renovasi total contohnya anda membeli rumah tipe 36 di perumahan namun anda ingin mengubahnya total menjadi tipe 40 dan bertingkat sehingga anda harus melakukan pembongkaran karena andanya penambahan struktur. Maka ini dinamakan renovasi total. Jadi sebelum melakukan renovasi, anda harus tau dulu bagian mana saja yang harus direnovasi, jika tidak maka pengeluaran anda akan membengkak.
Renovasi pada Interior Dapur Klasik Sebelum dan Sesudah
Renovasi pada Interior Dapur Klasik Sebelum dan Sesudah


Tentukan Jenis Bahan Bangunan

Anda harus menentukan jenis bahan bangunan yang digunakan. Anda bisa memilih jenis material yang berkualitas sedang atau yang sangat baik. Bahkan jika anda smart, anda bisa menggunakan bahan bekas sebagai material anda. Namun yang harus anda perhatikan adalah kualitas dari bahan tersebut. Ada bagian-bagian rumah yang tidak bisa ditawar untuk diaplikasikan material dengan  kualitas yang rendah, karena akan sangat membahayakan dan merepotkan. Bagian tersebut antara lain adalah pondasi rumah, struktur rumah, rangka atap serta plumbing atau perpipaan. Ini akan sangat bereksiko ketika anda memilih bahan yang berkualitas rendah. Selain itu sekalipun hemat di awal, nanti anda akan mengeluarkan uang yang lebih banyak dibandingkan dengan membeli material dengan kualitas yang terbaik dikarenakan biaya perawatan yang tinggi.
Renovasi Pada Kitchen Set Dapur Sebelum dan Sesudah
Renovasi Pada Kitchen Set Dapur Sebelum dan Sesudah

Jenis Pembayaran Pekerjaan Renovasi

Jenis pembayaran baik pekerjaan renovasi ataupun pekerjaan pembangunan rumah ada dua yaitu dengan harian dan borongan. Kami menyarankan jika anda tidak mengetahui seluk beluk pertukangan atau pembangunan rumah, sebaiknya anda pilih jenis pembayaran borongan. Pembayaran ini akan menghemat pngeluaran anda. Jika pekerjaan itu harian dan anda tidak memiliki pengalaman di bidang pembangunan rumah, pekerjaan bisa saja diperlambat oleh pemborong sehingga jatuhnya pembayaran lebih mahal. Namun tidak semua seperti itu, namun pasti ada saja yang seperti itu.

Cara Penghitungan biaya Renovasi Bangunan

Jika anda ingin memperkirakan biaya renovasi secara kasaran, itu sangatlah gampang. Anda langkah pertama yang anda harus lakukan adalah menanyakan harga renovasi per m atau per m2 berapa.
Contohnya:
Anda ingin melakukan perbaikan lantai keramik di rumah anda dengan luas 75 m2.  Cukup tanyakan pada tukang renovasinya harga renovasi untuk keramik per M2 berapa baik dengan material berapa atau tanpa material berapa.
Misalkan (hanya contoh, karena tiap jenis material dan harga di masing-masing daerah berbeda)
Renovasi beserta Material keramik merk Ezenza  Rp 150.000/m2
 Renovasi Tanpa Material Rp 30.000 / m2
Jari Perkiraan biayanya yaitu:
Yang dengan material Rp.150.000 x 75 m2 = Rp 11.250.000,-
Yang tanpa material Rp 30.000 x 75 m2 = Rp 2.250.000
Harga di atas hanya contoh. Untuk selengkapnya bisa ditanyakan pada pemborong atau tukang renovasi yang berkeahlian di daerah masing-masing. Perlu diingat harga di tiap daerah itu berbeda-beda. Namun agar anda tidak terkena harga yang tinggi. Coba tanyakan pada lebih dari satu pemborong atau tukang renovasi mengenai harganya, kemudian anda rata-rata. Dengan begini, anda bisa memperkirakan range harga rata-rata di daerah anda berapa.



Post a Comment

2Comments

  1. Biaya tak terduga perlu diperhitungkan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. itulah pentingnya perencanaan, untuk meminimalisir biaya tak terduga. Setiap proyek ataupun renovasi biayanya ada biaya tidak terduga. Tapi klo perencanaannya matang, pasti tidak seberapa.... hehehe

      Delete
Post a Comment