Cara Kreatif membangun Rumah Desain Interior yang Menarik

admin
0
Berikut ini adalah rumah milik Olive Dwi Lestari . Rumah ini didesain dan dibangun dengan kreatif.  Oliv (sapaan pemilik rumah) membangun rumah ini dari nol bersama sang suami Arief Hdiyanto Roehadi (36). Mereka tidak ingin membeli rumah yang sudah jadi dan siap huni  karena mereka lebih menginginkan rumah mereka sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Dari awal mereka sepakat ingin membeli tanah kosong dan membangun rumah dari awal. Mereka menyadari kalau membeli rumah yang sudah jadi terkandang banyak nggak pasnya. Rumah yang dibangun sendiri tanpa melalui pengembang atau developer memang memiliki keuntungan tersendiri. Selain harganya lebih murah, kebutuhan setiap anggota keluarga terpenuhi dengan baik. Namun tetntu saja harus sedikit berrepot-repot untuk mengatur rumah yang ingin dibangun tersebut

Mengginakann Jasa Pemborong

Sebenarnya keluarga ini menggunakann jasa arsitek untuk merancang rumah mereka. Selain itu jasa pemborong pun digunakan, namun jasa pemborong tersebut hanya sebatas pada membangun rumah, menyediakan bahan struktur, namun tidak menyediakan barang-barang finishingnya.  Jadi disela-sela kesibukannnya, pemilik menyempatkan untuk hunting bahan finishing.

Menemukan Arsitek Lewat Jalur Pertemanan

Pemilik rumah tidak mengalami kesulitan menemukan arsitek yang membantunya mewujudkan rumah impian. Arsitek itu adalah kawan lamanya yang sering membangun gedung tinggi. Jika melihat hasil rumah tersebut, terlihat bahwa sang arsitek telah berhasil mewujudkan impian dari pemilik rumah. Rumah dua lantai dibangun dengan sangat simple dan indah. Layoutnya terbuka sehingga tidak terkesan penuh. Selain itu, ada pintu lipat yang menghubungkan ruang makan dengan garasi. Jika ada acara pintu tersebut dibuka sehingga rumah ini dapat memuat banyak orang.

Pilihan Warna

Warna coklat dipilih sebagai warna furniture. Warna ini dipilih karena Oliv, sang pemilik rumah sangat menyukai warna coklat. Sehingga banyak dilihat bahwa warna coklat cukup mendominasi ruangan ini. Begitupun dengan meja makan. Oliv mengakui, walaupun ia sangat suka dengan texturennya, meja makan tersebut terlalu besar untuk rumahnya yang mungil.
Desain Interior Ruang Makan dan Ruang Tamu Yang Menyatu

Desain Interior Ruang Keluarga yang Didominasi Warna Coklat
Selain itu ruang tamu juga terlihat sangat mungil. Untuk menyegarkan suasana yang didominasi oleh warna coklat, Oliv memberi sentuhan warna hijau di ruangan tersebut. Dapur dirancang cukup modern. Selain itu meja dapur dibuat tampil sangat menarik. Bagian atas meja terbuat dari solid surface, sedangkan sisi meja diberi pelapis HPL dengan motif kayu berwarna coklat.
Warna Hijau diantara dominasi warna coklat membuat ruangan terlihat fresh

Panel Buatan Sendiri

Ada dua panel TV di rumah ini. Untuk membuatnya lebih murah namun tetap indah, pemilik rumah bekerja sama dengan desainer untuk mengakali bagian belakang panel. Panel di bawah bagian belakangnya diganti wallpaper, sementara pada panel di atas, untuk mengganti kaca grafier, ditempelah wall sticker.

Menciptakan Ruangan Yang Bertema

Anda dapat membuat sebuah ruang di rumah dengan mengambil tema tertentu. Seperti yang diterapkan di  rumah ini, pada ruang santai memiliki tema London. Awalnya oliv membeli sebuah bean bag berwarna merah. Menyesuaikan dengan warna merah itu, ia membeli meja juga dengan warna merah. Akhirnya ia mencari suatu tema yang erat kaitannya dengan warna merah dan didapatlah tema London.
Ide kreatif panel menarik dalam desain interior

Desain interior dengan tema london

Kamar Tidur

Seperti yang dikatakan sebelumnya, pemiliki sangat menyukai warna coklat. Ruang tidur utama didominasi warna coklat, warna kesukaan Arif dan Oliv. Di sisi kana nada bay window, tempat Arif biasa menghabiskan waktunya untuk membaca.
Desain interior kamar tidur dengan dominasi warna coklat

Fasad Rumah

Tampak depan rumah sangat simple dan didominasi bentuk kotak. Bidang menonjol di atas kiri adalah “bay window” jendela yang menjolok ke luar, yang ada di ruang tidur utama. 


















Disadur dari  Majalah Rumah Edisi 326

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)