4 Alasan Menerapkan Secondary Skin untuk Fasad Rumah Tinggal

admin
2

Secondary skin adalah salah satu upaya untuk merespon iklim yang menciptakan kenyamanan termal di dalam rumah. Kehadiran elemen bangunan ini memberi sentuhan keindahan secara arsitektural.
Kemajuan dunia desain dan arsitektur  saat ini membawa begitu banyak perubahan dalam pembuatan bangunan. Tampilan bangunan sering kali terlihat lebih indah degan penambahan elemen-elemen tertentu. Sebagai contoh adalah aplikasi lapisan tampahan pada dinding rumah yang biasa dikenal dengan secondary skin atau kulit kedua.
Desain Rumah Modern Dengan Secondary Skin
Desain Rumah Modern Dengan Secondary Skin



Jika bicara tentang secondary skin, tujuan utamanya sebenarnya bukan untuk membuat tampilan bangunan menjadi lebih indah. Namun secondary skin adalah sebagai sebuah solusi atas gangguan iklim  ketika satu buah dinding tidak cukup lagi untuk mengatasi kenyamanan termal. Berikut adalah alasan kenapa secondary skin perlu di terapkan.

Secondary Skin Dapat Meredam Panas

Secondary skin pada umumnya lebih banyak diaplikasikan pada rumah tropis. Dengan alasan memanfaatkan cahaya alami yang mlimpah, di rumah tropis sering dibuat banyak bukaan yang memungkinkan cahaya tersebut lebih mudah masuk ke dalam ruangan. Seberapa banyak cahaya yang masuk, tentulah tetap harus menjadi pertimbangan utama. Hal ini disebabkan ketika cahaya masuk, panas juga akan ukut masuk ke dalam ruangan.
Apalagi dewasa ini, material kaca sering digunakan. Dampak dari penggunaan kaca adalah level panas ruangan yang tinggi. Bahkan dinding beton massif juga berpotensi menyalurkan dan menyimpan panas. Disinilah diperlikan secondary skin lapisan tambahan di dinding untuk meredam panas.

Material yang Digunakan

Material yang digunakan untuk secondary skin bisa terbuat dari besi, anyaman bamboo atau kaca buram. Variasi material lain pun dapat dikembangkan untuk memberi sentuhan keindahan. Pertimbangan yang harus dilakukan dalam memilih material adalah karakternya yang dapat meredam panas dan kemudian perawatannya.
Selain aneka pilihan material di atas, beberapa bangunan mengaplikasikan tanaman sebagai lapisan secondary skin. Nuansa alami dan efek segar adalah salah satu alasan memilihnya. Tanaman yang baik digunakan untuk secondary skin adalah yang bisa tumbuh dapat dan dapat menutup satu sama lain, tidak mudah rontok dan tidak mudah dirawat. Batu alam dan  kayu adalah material alami lain yang sering digunakan.

Desain Rumah Modern Minimalis dengan Secondary Skin
Desain Rumah Modern Minimalis dengan Secondary Skin


Pilihan Desain

Ada berbagai macam pilihan secondary skin. Sebagai elemen tambahan pada bangunan, semestinya desan dan bentuk dinding pelapis ini mengikuti konsep desain bangunan utama. Secondary skin berupa kisi-kisi termasuk paling sering digunakan. Desain ini memungkinkan cahaya datang tidak langsung menganai dinding tetapi memanasi kisi-kisi terlebih dahulu yang kemudian akan diteruskan dan memasuki ruangan.
Selain kisi-kisi, bentuk lainnya adalah panel. Dengan bentuk ini peredam panas lebih menjanjikan karena permukaan panel umumnya lebih luas sehingga berpotensi cahaya bisa lolos kecil. Bentuk panel ini menawarkan desain beragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Desain Rumah Dengan Secondary Skin Unik
Desain Rumah Dengan Secondary Skin Unik


Fungsi Lain

Selain meredam panas fungsi lain dari secondary skin adalah mereduksi tekanan angin. Hal ini akan sangat efektif diterapkan pada bangunan tinggi. Selain itu secondary skin juga dapat digunakan untuk mengurangi kebisingan.
Selain fungsi di atas, kegunaan lain yang mendorong semua orang untuk mengaplikasikan adalah karena elemen ini juga menjadi elemen estetis bangunan.
Terlepas dari itu, pengaplikasian secondary skin juga menuntut konsekuensi yang perlu dipertimbangkan. Pada jenis bangunan dimana tata guna lahan harus dimaksimalkan, kehadirannya akan mengurangi space yang bisa digunakan bangunan. Hal ini disebabkan beberapa material dan desain tertentu butuh instalasi sebagai rangka untuk memasang secondary skin. Selain itu keberadaannya pada rumah juga butuh perawatan yang menuntut biaya operasional. Oleh karenanya, perencanaan yang cermat harus diterapkan. Yang harus lebih dulu diutamakan adalah fungsinya, dan kemudian estetikanya.

Post a Comment

2Comments

  1. kalo saya pake bilik bambu aja dech gak kuat biayanya kaya yang gambar gambar diatas

    ReplyDelete
  2. bambu juga bisa dibuat lebih kreatif koq...tidak harus berbahan mewah...hehehe

    ReplyDelete
Post a Comment