Partisi atau pembatas ruangan
adalah pembatas ruangan yang berbentuk bidang vertical. Fungsi utamanya adalah
sebagai pembatas ruangan yang satu dengan ruangan yang lain. Dalam dunia kreasi
interior desain, partisi juga dapat difungsikan sebagai pembeda ruangan
berdasarkan kegiatan yang dilakukan seperti ruang tamu dan ruang keluarga.
Selain itu, fungsi partisi adalah mengubah privasi ruangan misalkan membuat
ruangan menjadi lebih privat, dalam artian menjadi pembatas ruangan sehingga
suatu aktivitas di dalam ruang tersebut tidak terganggu oleh orang lain.
Contohnya adalah ruang ganti yang ada di kamar tidur. Biasanya diberi suatu
penyekat atau dinding partisi temporer.
Baca Juga : 3 Tips Dasar Mengolah Tampilan Dinding
Baca Juga : 3 Tips Dasar Mengolah Tampilan Dinding
Mungkin banyak yang belum
menyadari, jika pembatas ruangan tidak selalu harus berupa tembok permanen.
Partisi yang sifatnya tidak permanen atau temporer bahkan bisa membuat ruangan
memiliki fungsi yang ganda. Selain sebagai pembatas suatu aktivitas juga
sebagai unsure dekiratif yang menambah nilai estetis suatu ruangan. Banyak yang
menilai kalau penggunaan partisi dirasa lebih ekonomis dan nilai estetisnya
tinggi dibanding dengan menggunakan dinding massif.
Selama ini mungkin kita terpaku
pada sebuah dinding massif yang terbuat dari bata atau batako sebagai pembatas
ruangan. Sebenarnya ini adalah pembatas ruangan yang bersifat permanen. Yang
disebut partisi ruangan ini biasanya lebih bersifat temporer dan bisa dipindah
atau dibongkar suatu saat tanpa merusak bangunan atau interiornya, karena tidak
terkait dengan struktur inti suatu bangunan.
Jika dilihat dari bahannya,
partisi ruangan dapat dibuat dari berbagai macam material disesuaikan dengan
kebutuhan dan kekreatifan. Oleh karena itu bahan yang dipilih seharusnya bukan
sekedar untuk menyekat atau membatasi ruangan, namun juga dapat digunakan
sebagai unsur dekoratif yang menambah nilai estetika suatu ruangan.
Baca juga : Tips Memasang Wallpaper Cantik Untuk Interior Dinding Rumah
Baca juga : Tips Memasang Wallpaper Cantik Untuk Interior Dinding Rumah
Menurus salah satu desainer
interior Early Andhika Ratu, fungsi utama sebuah partisi atau pembatas ruangan
adalah untuk memperjelas definisi fungsi ruangan dan kegunaannya sehingga
aktivitas yang berlangsung di dalamnya dapat berlangsung lebih baik. Oleh
karena itu sebelum menentukan jenis partisi yang digunakan, maka harus
diketahui dulu fungsi dan kebutuhan ruangan yang akan diberi pembatas ruangan
tersebut.
JIka anda ingin memasang atau
membuat pembatas ruangan / partisi yang temporer, pasanglah partisi yang mudah
dibongkar pasang atau mudah dipindahkan. Alternatif lain, anda juga bisa
memasang partisi semipermanen. Hal ini akan mempermudahkan anda untuk
membongkar pasang atau memindahkan partisi tersebut ketika ada kegiatan seperti
pesta atau selamatan di rumah anda.
Jenis Partisi Bedasarkan Fungsinya
Partisi Untuk Privasi Tinggi
Partisi jenis ini difungsikan
untuk membatasi ruangan dengan privasi mengengah dan tinggi seperti kamar tidur
dan ruang kerja. Partisi jenis ini menggunakan material partisi yang sifatnya
padat atau solid sehingga tidak transparan.
Berikut adalah contoh partisi
ruangan yang mengutamakan privasi tinggi dan menengah:
Tembok dinding bata yang diplester atau diberi elemen dekoratif
Partisi jenis
ini lebih mirip dinding massif namun, sifatnya tidak terkait dengan struktur,
sehingga jika satu saat akan ada renovasi, tidak akan merusak struktur.
Partisi Gypsum
Partisi gypsum
ini dapat dijadikan elemen dekoratif dengan fungsi akustik jika ditambahkan
glasswool sehingga privasi dapat terjaga dengan baik. Selain itu partisi yang ditambahkan glasswool
ini juga dapat diberikan diletakan di pantry untuk meredam kebisingan yang
datangna dari dapur, asap, sekaligus dengan hawa panas serta bau yang kurang
sedap yang datangnya dari dapur.
Panel Alumunium, kayu solid dan rangka kaso yang dilapisi dengan teakwood
Partisi untuk Privasi Tingkat Menengah
Pembatas jenis ini sering
digunakan untuk membatasi ruang tamu dengan ruang keluarga. Oleh karena itu
sebaiknya material yang digunakan adalah material yang mudah dipindahkan,
digeser atau dilipat. Berikut berbagai material yang dapat diterapkan untuk
partisi jenis ini.
Partisi dengan Material Kaca
Menariknya
partisi jenis ini bisa diterapkan dengan menggunakan frame ataupun tanpa frame.
Untuk yang tanpa frame, ketebalan kaca yang digunakan minimal 10 mm.
Partisi dengan Material Kayu
Partisi jenis
ini biasanya cukup menarik karena berupa rangkaian kayu kaso, balok atau reng
yang disusun baik secara vertical ataupun horizontal. Finishing yang digunakan
pada umumnya adalah plitur atau melamik dengan serat kayunya untuk ditonjolkan.
Partisi dengan Material Kain
Partisi jenis
ini biasanya berupa screen atau tirai yang difabrikasi. Pada umumnya partisi
jenis ini sangat ringan dan banyak corak dan warnanya serta teksturnya,
sehingga dapat disesuaikan dengan jenis ruangan anda.