Tips Membuat Tampilan Dinding Yang Menarik Dan Tidak Monoton

admin
0
Apakah anda terkadang sulit membuat desain interior dengan kreasi dinding yang menarik? Sebenarnya jika anda ingin membuat suatu desain interior yang menarik, ada beberapa hal yang harus anda pahami ketika anda membuat kreasi interior. Berikut adalah dua hal yang dapat menjadi bekal anda untuk membuat tampilan dinding yang menarik dan tidak monoton.


Dinding berdimensi dan permainan bidang

Bidang dinding bukanlah selembar kertas tipis yang hampir tidak memiliki ketebalan. Diluar elemen struktur lain yang mengikatnya, sebuah bidang dinding umumnya dapat berdiri kukuh karena ketebalan yang dimilikinya. Karena itu, ada banyak kesempatan untuk bermain-main dengan bidang dindingnya.
Janganlah terpaku pada permukaan dinding yang tampak rata. Gunakan imajinasi anda untuk membayangkan seandainya bidang tersebut dikeruk/dicoak, dilubangi, ditempeli ambalan atau mungkin digeser maju mundur. Ketika dikeruk akan tercipta ceruk yang dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan, bagitu pula ketika dillubangi atau ditempeli ambalan. Tidak hanya menjadikan tampilan dinding lebih menarik karena tampak berdimensi , anda bisa mendapatkan keuntungan ekstra berupa tempat peyimpanan yang dapat dipakai untuk memajang aksesoris atau pernak pernik kesayangan anda.
Agar upaya memainkan bidang dinding menghasilkan tampilan yang memuaskan, sebelumnya buatlah rencana dalam bentuk


sketsa, amati apakah komposisinya sudah sesuai dengan luasan bidang dinding dan besar ruangan yang ada. Sebaliknya gunakan perbandingan yang terukur dengan menggunakan skala pembanding ketika membuat sketsa. Jangan lupa untuk mengecek kekuatan konstruksi dinding sebelum bereksperimen. Hal ini harus dipertimbangkan jika diperlukan material tambahan yang akan dipasang pada bidang dinding. Jika akan menambahkan ambalan atau ceruk, pilihlah material tambahan yang sama atau lebih ringan dari dinding utamanya, misalkan gypsum dapat digunakan sebagai material tambahan pada dinding pasangan bata.

Hindarkan kesan Monoton dengan Texture

Tekstur adalah karakteristik permukaan suatu material. Pengertian tekstur sering diasosiasikan dengan kasar-halus, keset-licin, ataupun kesan keras lembut yang dimiliki suatu material. Ada kalanya tekstur dapat dinikmati secara visual karena permukaan material tersebut memiliki motif yang jelas dan tegas. Misalkan, deretan garis dari motif tali air yang sering ditemui pada tampilan rumah minimalis atau permukaan kasar dari jenis batu alam tertentu. Namun ada kalanya sebuah material memiliki sebuah motif yang tidak dapat ditangkap oleh pandangan mata dan hanya bisa dirasakan ketika material tersebut tersentuh oleh kulit.
Dalam elemen desain, tekstur identik dengan “unsure rasa” dalam ruang. Teksur yang dipandang oleh indera pengelihatan maupun disentuh oleh indra perasa akan memberikan sensasi tertentu. Tidak heran jika tekstur akan memberi nilai lebih pada suasana ruang ketika diaplikasikan pada permukaan dinding.

Permukaan dinding bertekstur cenderung lebih menarik perhatian dari pada permukaan dinding yang polos. Karena itulah elemen desain ini sering dipilih untuk mengolah bidang dinding yang akan dijadikan focal point pada sebuah ruangan. Tak jarang pula tekstur dihadirkan untuk memberi variasi pada permukaa dinding yang polos dengan tujuan permukaan dinding polos tidak terlihat monoton.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)