Tips Dasar Perancangan Etalase / Display untuk Toko

admin
0
Tampilan display atau etalase pada toko secara tidak langsung telah menunjang keberhasilan bisnis tersebut. Pengunjung terkadang enggan untuk masuk ke sebuah toko yang terkesan kuno dan kurang menarik, walaupun barang-barang yang tersedia sangat lengkap. Oleh karena itu, pemilik toko harus jeli dalam mengolah ruang pamer, memilih  warna, memainkan bentuk yang sesuai dengan tema, serta memilih material yang cocok untuk rancangan etalase atau display tersebut.
Para pemilik toko haruslah mengerti kebutuhan para pembelinya. Inilah fokus yang harus dikembangkan dalam rangka merancang interior tokonya nanti. Oleh karena itu, elemen perancang display berikut ini harus diolah dengan penuh kreatifitas. Berikut adalah beberapa elemen perancangan etalase/display yang harus anda ketahui dan anda olah.


Ruang Pamer

Pertama kali pengunjung masuk ke suatu toko, melihat-lihat, dan nantinya memutuskan untuk membeli suatu barang, pastilah dia akan melihat display  yang berada di toko tersebut. Display ini biasanya berupa sebuah etalase dari kayu, kaca atau material lain yang didesain sesuai dengan kebutuhan. Karena umumnya luas sebuah toko retail tidak begitu besar maka display untuk tempat pamer barang-barang harus disesuaikan dengan luas toko. Jangan sampai ruangan menjadi terkesan penuh dengan sirkulasi gerak yang terbatas. Ini akan membuat pengunjung merasa kurang nyaman.
Selain display, pembagian antar ruang harus benar-benar dipikirkan. Pembagian ruang meliputi display untuk barang-barang yang dipajang, serta tempat penyimpanan untuk stok barang-barang yang belum dijual.
Ruang pamer biasanya mempunyai sebuah tema yang ingin diusung. Tema itu biasanya disesuaikan dengan karakter pemilik, karakter barang yang bisa dijual atau tren yang sedang berkembang saat itu. 

Warna

Warna sangatlah penting dalam sebuah perancangan interior. Warna membuat sebuah rancangan terkesan hudup. Warna dapat pula menimbulkan kesan-kesan tertentu yang ingin ditonjolkan. Umumnya warna yang digunakan untuk sebuah toko retail sangat mengundang perhatian. Hal ini sengaja dibuat agar orang-orang tertarik untuk masuk ke dalam toko. Warna-warna yang biasa digunakan merupakan kategori warna panas dalam pengelompokan jenis warna. Warna panas adalah warna yang sangat cerah yang dapat mengundang mata untuk melihatnya. Dengan kata lain warna-warna ini dapat menjadi point of interest dari sebuah toko sekalipun letaknya di pojok. Contoh warna-warna panas antara lain merah, kuning ataupun orange. Warna-warna ini diyakini dapat mengundang orang untuk datang berkunjung. Namun, jika dipadukan dengan tepat, kategori warna-warna dinginpun dapat menarik perhatian pengunjung misalkan biru, hijau dan ungu.
Pilihan warna cat dinding pada interior ruang usaha harus disesuaikan dengan pilihan warna display yang dipakai. Selain itu aksesoris yang digunakan juga harus disesuaikan warnanya.

Bentuk

Bentuk ruangan sangat mempengarui tatanan display di dalam suatu ruangan. Bentuk yang sama dapat menghasilkan ruang yang efektif. Bila bentuk ruangan berupa kotak atau persegi panjang, sebaiknya display memiliki bentuk yang sama. Namun jika ingin sebuah variasi, dapat dipadukan dengan bentuk lingkaran maupun segi tiga yang tidak dominan. Bentuk penataan dalam ruangan harus memperhatikan fleksibilitas ruang agar pengunjung merasa nyaman saat melihat barang yang berada di dalam display.

Material

Pemilihan material yang tepat akan membuat tampilan display atau etalase menjadi cantik. Ada kalanya tampilan material perlu ditonjolkan untuk memperkuat kesan yang diinginkan tampilan. Misalkan untuk produk pernak-pernik etnik, tampilan serat kayu perlu ditonjolkan untuk mendukung nuansa etnik agar produk memiliki nilai yang lebih tinggi.Namun ada kalanya justru material perlu disembunyikan dibalik bahan pelapis jika tampilan materal kurang menarik ataupun tidak mendukung tema interior ruang display yang ditampilkan.Selain itu juga pemilihan material juga mempengaruhi kekuatan konsturksi display dan unsur keamanan bagi pengunjung nantinya. Unsur keamanan ini tidak hanya dari bentuk display, melainkan juga dari jenis material untuk area pajang dan lantai yang digunakan dalam ruangan.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)