Apakah anda sedang ingin
menata interior rumah anda dengan gaya
minimalis? Tentu penataan rumah minimalis memerlukan langkah-langkah agar
hasilnya memuaskan. Berikut ini adalah langkah-langkah desain interior untuk
rumah minimalis.
Sesuaikan Luas ruangan dan Fungsi Ruangan
Fungsi ruangan akan berpengaruh terhadap kebutuhan
ruangannya. Kebutuhan ruangan pun akan mempengaruhi luasan yang dibutuhkan. Ruangan
yang terlalu luas akan menyebabkan pemanfaatan ruangan tidak maksimal karena
banyak terdapat ruang kososng. Sebaliknya ruangan yang terlalu sempit juga berakibat
tidak terpenuhinya beberapa fungsi ruangan yang diinginkan. Apabila luas
ruangan yang dibutuhkan tidak terpenuhi karena sempit, dibutuhkan solusi untuk
menyiasatinya, salah satunya adalah dengan prabot multifungsi. Contohnya, untuk
sebuah ruangan yang akan difungsikan sebagai sebagai kamar tidur yang akan
digunakan oleh dua orang, tentunya membutuhkan ukuran ruangan yang lebih luas
ketimbang kamar untuk satu orang karena ruangan tersebut diharapkan menampung
aktivitas dua orang.
Jumlah dan ukuran furniture yang sesuai
Menata interior perlu mempertimbangkan kebutuhan terhadap
kuantitas dan ukuran furniture. Semua itu didasarkan pada kebutuhan dari
sejumlah pengguna didalamnya. Dengan melihat jumlah penghuni rumah ukuran
sebuah sofa pun harus disesuaikan. JIka penghuninya dua orang atau lebih bisa
menggunakan sofa dengan jumlah tempat duduk dua atau tiga.
Tentukan Warna Yang Sesuai
Penataan interior juga dapat disiasati dengan menentukan
warna yang sesuai. Penentuan warna terkait dengan pemahaman terhadap
dasar-dasar jenis pewarnaan. Jenis warna dapat dibagi menjadi 3 yaitu warna
premier, sekunder dan tersier. Warna premier adalah merah, biru dan kuning.
Warna sekunder adalah pencampuran dua warna primer seperti pencampuran warna
merah dan biru akan menghasilkan warna ungu atau warna orange/jingga adalah
pencampuran antara warna merah dan kuning. Sedangkan warna tersier adalah
penggabungan dari dua warna sekunder.
Tentukan Tata letak Furniture / Perabot
Tata letak furniture terkait dengan penentuan area
sirkulasi. Dalam sebuah ruangan pasti terdapat area aktif dan pasif. Area aktif
adalah area dimana selalu dilalui oleh pelaku aktifitas di ruangan tersebut,
sedangkan area pasif sebaliknya.
Tentukan tema atau konsep
Konsep desain interior menjadi dasar pemikiran pada
designer interior untuk memecahkan prolematika atau permasalahan desain. Secara
subjektif, pencarian konsep terhadap proses kegiatan (explorasi) intelektual untuk
menangkap sesuatu dengan panca indra menjadi objektif. Konsep menjadi tolok
ukur untuk memadukan unsure-unsur dalam suatu kesatuan. Jika konsep sesuai maka
penataan ruanganpun akan menjadi mudah dan andapun akan melihat interior anda
tampah rapi dan indah.
Demikian langkah-langkah desain interior untuk rumah minimalis. Jangan lupa juga baca tentang tips memilih perabot untuk rumah minimalis.
Demikian langkah-langkah desain interior untuk rumah minimalis. Jangan lupa juga baca tentang tips memilih perabot untuk rumah minimalis.