Glamor dan Elegan Lewat Tekstur – Studi Kasus Pada Apartemen Panghegar, Bandung

admin
0
Desain apartment ini mengekspresikan cita rasa yang tinggi terhadar karya seni, sekaligus symbol kemewahan.
Bagi sebagian orang, bukan hal yang mudah membuat keputusan pindah dari tipe landed house ke sebuah apartment. Banyak hal yang menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah keterbatasan luasan yang terkait dengan rancangan interior di unit bangunannya. Namun dengan kepiawaian menata dan memilih furniture, tatanan sebuah apartment tetap dapat tampil menarik, nyaman sekaligus mewah.

Adalah desainer Jonas Mulya yang merancang show unit tipe royal suit (145) di Apartment Panghegar, bandung. Rancangan serba modern, gemerlap dan elegan ini tampil menggantikan keberadaan rancangan serba minimalis yang kini mulai ditinggalkan. Unit hunian dengan luas terbatas disiasati dengan susunan ruang yang menyatu tanpa dinding penyekat pada area ruang duduk., pantry dan ruang makan. Beberapa bagian di ruang utama dilengkapi oleh jendela kaca lebar untuk mengoptimalkan pandangan ke luar serta masuknya cahaya alami ke dalam ruangan. Selain itu terdapat juga material yang bersifat reflektif seperti cermin yang berukuran besar hingga memberi kesan lapang di ruang dalam.
Namun yang menarik dari unit hunian ini adalah penerapan tekstur pada beberapa elemen interior. Tekstur tersebut berhasil memberi kesan secara visual hingga mampu menyentuh perasaan bagi yang melihatnya tanpa perlu merabanya. Penerapan tekstur inilah yang dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih hidup.
Tatanan interior unit hunian dikemas dalam warna emas dan gradasi warna coklat, sehingga memberi kesan mewah dan hangat. Untuk menghindari kesan terlalu ramai, furniture diwujudkan dalam bentuk kotak klasik yang simple. Hal ini disengaja untuk mengimbangi bentuk aksesori yang banyak menampilkan motif dan tekstur. Seperti yang terlihat pada hiasan dinding dan kap lampu gantung. Desainer juga menghadirkan tekstur pada upholstery sofa, meja bercorak pearl, crendensa bermotif potongan kayu di ruang duduk, serta wallpaper. Sedangkan untuk furniture kayu, aplikasi veneer pada meja pantry, side table dan aksen pada beberapa sudut ruangan makin menambah keangatan ruangan.
Tampilan ruang tidur tidak kalah menariknya. Ruang tidur utama yang cukup luas di desain komperhensif antara ruang tidur, area wardrobe dan area mandi. Ruang tidur dalam nuansa kuning dan keemasan, dilengkapi dengan perangakat furniture, seperti meja kerja, cermin, standing lamp dan arm chair warna senada. Sebuah penyekat berukir dan berongga yang membatasi antara ruang tidur dan area mandi menjadi aksen menarik di ruangan ini.
Memadukan unsure tekstur, bentuk dan keseimbangan elemen-elemen yang terkait memberikan suatu pengalaman tersendiri bagi siapapun yang menyentuhnya. Unit hunian di apartment ini pun menciptakan keharmonisan, sekaligus cita rasa yang tinggi yang membuat ruangan menjadi tampak abadi.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)