Ada kalanya anda tidak perlu
bersusah payah mengubah elemen dinding untuk menjadikannya tampil cantik.
Menambah sedikit saja objek permukaan dinding dapat memberi sentuhan lain pada
ruangan. Namun untuk menambah keindahan ruang, tentunya objek yang ditambahkan
semestinya memiliki nilai keindahan pula. Menampilkan objek-objek yang memiliki
nilai dekoratif pada dinding dikenal sebagai wall art. Wall art dapat berupa
objek dua dimensi maupun tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan. Selain
lukisan atau karya olah grafis, koleksi foto-foto yang bernilai personal juga
dapat ditampilkan sebagai wall art. Sementara wall art untuk objek tiga dimensi
sering dijumpai berupa patung, wayang mini, piring-piring cantik atau
barang-barang lain yang memiliki nilai seni. Tak jarang pula wall art menjadi
media display barang-barang koleksi maupun barang kesayangan pemilik rumah.
Agar wall art dapat tampil
menawan, tentunya objek-objek tersebut dapat dipasang secara serampangan. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan adalah komposisi objek-objek tersebut pada
bidang dinding. Buatlah komposisi yang menarik dengan mempertimbangkan
kesemibangan antar objek yang ditata. Seimbang tidak selalu berarti simetris .
Pola asimetris bahkan acakpun bisa tampil indah jika ditata dengan
memperhatikan keseimbangan. Perhatikan juga proporsi objek terhadap bidang dinding
dan benda-benda lain di sekitarnya. Perbandingan ukuran yang terlalu jauh, baik
terlalu kecil ataupun terlalu besar biasanya menghasilkan proporsi yang kurang
enak dipandang.
Anda bisa menggunakan perasaan
dan penilaian sendiri dalam menilai apakah wall art yang dibuat tampil indah
atau tidak. Salah satu tips mudahnya adalah jangan membuat wall art dengan
terburu-buru. Buatlah sketsa komposisi terlebih dahulu. Kemudian cobalah untuk
menata objek-objek tersebut pada dinding tanpa memasangnya terlebih dahulu.
Setelah itu berdirilah di depan bidang dinding tersebut dan pandangilah wall
art anda. Jika anda merasa komposisinya masih kurang tepat, coba ubah dan
jangan ragu untuk mencoba kemudian perletakan lainnya. Ikuti kata hati anda.
Jika terasa sudah enak dilihat dan nyaman dengan tampilan tersebut, pasang wall
art tersebut dengan rapi.
Tidak ada standar yang pasti
dalam hal ini karena keindahan adalah soal selera. Karena itu, agar mata anda
terlatih untuk menangkap komposisi yang menarik, banyak-banyaklah melihat hasil
karya yang indah sebagai refrensi. Kepekaan anda terhadap keindahan pun akan
terasa dengan sendirinya.