Manusia adalah makhluk yang mampu
berinteraksi dengan ruang karena manusia dianugrani oleh Tuhan YME rasa, jiwa,
pikiran dan raga. Interaksi ruang tersebut diperoleh dari hasil gabungan fisik,
ruang dan psikologi. Variabel dari interaksi tersebut antara lain
adalah unsur-unsur, komposisi dan tema ruang
visual. Para interior desainer mempertegas penyampaian pesan desain interior
kepada penghuni dengan menciptakan citra sehingga menstimulasi kepribadian dan
menjadi daya tarik. Contoh penerapan hal tersebut antara lain pada ruang makan.
Jika teman-teman ingin menata sebuah ruang makan untuk keluarga muda yang
aktif, energik dan dinamis, sebagai tempat untuk melepas lelah usai
bekerja
di luar rumah, hendaknya ruang
makan didesain dengan menghadirkan suasana ruang yang lembut dan ringan. Tidak
banyak menghadirkan elemen furniture seperti besi, kayu ataupun
overcroom.
|
Desain Ruang Makan Dengan Suasana yang Lembut Dan Ringan |
Pilihan warna dinding yang teduh
dan lembut adalah pilihan terbaik karena akan menciptakan kesan dan suasana
yang tenang dan nyaman. Sedangkan untuk penutup lantai, material yang dapat
dipilih antara lain material yang lembut dan tebal. Jika tujuan salah satu
ruang dengan yang lain adalah sama, konsep tersebut juga dapat diterapkan pada
ruangan lain namun fungsi perabotnya menyesuaikan. Contohnya konsep desain
interior pada ruang makan diatas juga dapat diterapkan pada ruang keluarga
karena tujuannya adalah sama yaitu menghadirkan suasana ruang yang lembut dan
ringan sebagai ruang berkumpul dan melepas lelah usai bekerja.
|
Desain Interior Ruang Keluarga dengan Konsep Suasana Tenang dan Nyaman |
sangat simple sekali design nya membuat nyaman dan gak terlihat kecil
ReplyDeleteIya gan...emang itu tujuannya...biar enak dibaca... :D
Delete