Mengapa Desain Display / Etalase Untuk Toko atau Tempat Usaha Harus Menarik?

admin
0
Tempat usaha atau toko haruslah tampil semenarik mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Perkembangan usaha retail yang kian menjamur di kota-kota besar memunculkan iklim persaingan yang kompetitif. Usaha retail harus dapat memenangkan persaingan dalam merebut hati calon pembeli. Persaingan retail pun berlomba-lomba memperindah tampilan ruang usahanya untuk dapat memikat calon pembeli sehingga calon pembeli tidak ragu untuk dating berkunjung. 



Usaha retail merupakan distribusi barang-barang tertentu yang dijual secara eceran melalui toko-toko yang umumnya ditemui di berbagai pusat perbelanjaan. Usaha ini merupakan industry perdagangan yang sangat dinamis. Retail berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Kondisi social, ekonomi dan demografi masyarakat memicu perkembangan retail di mana-mana. Dengan adanya persaingan ketat ini para retailer dituntut untuk menciptakan suatu strategi bisnis retail yang tepat. 


Salah satu strategi yang diterapkan dalam kompetisi ini adalah perancangan interior toko dengan bentuk dan konsep baru serta ide-ide kreatif yang dapat membangun citra toko. Citra toko inilah yang dapat menjadi perangsang bagi pengunjung untuk sekedar masuk ke dalam toko atau melakukan transaksi jual beli

Perubahan gaya hidup masyarakat telah memancing respon positif bagi perkembangan industry retail. Mengapa retail lebih disengangi disbanding usaha tradisional? Atau mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di toko retail disbanding dengan toko tradisional? 

Masyarakat lebih tertarik untuk dating ke pusat retail yang jauh lebih bersih, nyaman dan tertatur dibanding dengan pusat belanja tradisional. Apalagi toko-toko retail tersebut berapa pada pusat perbelanjaan di pusat kota. Orang-orang akan mudah menemukan barang-barang yang mereka cari hanya dengan mengunjungi satu lokasi saja. Tidak hanya itu saja, pengunjung juga dapat melepaskan kepenatan mereka dengan berjalan-jalan sekedar melihat-lihat barang yang dipajang di toko tersebut.

Perkembangan lain dalam dunia retail ini adalah tumbuhnya system franchise. Adanya system ini menambah daftar panjang persaingan antar retailer. Franchise mulai dilirik oleh pengusaha karena bisnis ini tidak memerlukan keahlian khusus dalam menjalankannya. Hanya dengan modal yang tidak terlalu besar, franchise pun dapat langsung dijalankan, sedangkan keterampilan dalam mengelolapun dapat dibantu oleh pihak franchise.

Walaupun system franchise berkembang dengan pesat, bukan berarti retail lain mati dan tidak berkembang. Ini bukti masih tetap bermunculan usaha-usaha retail yang baru. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang untuk berkembangnya bisnis ini masih terbuka lebar. Mereka yang ingin membuka bisnis retail ini harus berpikir keras dan kreatif agar usaha yang mereka tekuni nantinya tidak beumur pendek. 



Dengan tumbuhnya pusat perbelanjaan di berbagai daerah, retailer, terutama yang berbentuk toko, harus mampu membaca perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pasar serta harus cepat tanggap menanggapinya. Ide-ide kreatif harus dapat dituangkan dalam bentuk konsep rancangan interior pada toko. Umumnya konsep atau tema rancangan disesuaikan dengan kondisi serta situasi saat itu, misalkan dengan lifestyle yang sedang trend. Tentu saat ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Ide-ide tersebut harus dapat menunjang konsumen berbelanja dengan lebih nyaman dan menyenangkan.

Salah satu elemen interior pada sebuah retail yang paling menonjol adalah display yang merupakan tempat memajang produk atau lebih dikenal dengan sebutan etalase. Agar produk yang dipajang terlihat menarik, area display harus dibuat menarik. Desain display yang atraktif dan terlihat menarik dapat diibaratkan sebagai magnet yang bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang melihat-lihat dan akhirnya membeli produk tersebut.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)