5 Tips Mempersiapkan Renovasi Rumah Tinggal

admin
0
Jika anda ingin merenovasi rumah anda, anda tidak bisa langsung melakukannya tanpa persiapan. Jika anda melakukannya tanpa persiapan, maka akan ada pembengkakan biaya pada saat pelaksanaannya. Oleh karena itu ada perencanaan dan persiapan adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Merenovasi bukanlah pekerjaan mudah dan murah. Persiapan yang baik dapat membantu melancarkan pekerjaann renovasi anda di rumah.
5 Tips Mempersiapkan Renovasi Rumah Tinggal
5 Tips Mempersiapkan Renovasi Rumah Tinggal

Berikut ada 5 langkah persiapan yang wajib anda lakukan sebelum anda merenovasi rumah anda.  

Membuat daftar Kebutuhan Rumah

Tentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan, bukan pada keiinginan. Jika kebutuhan ruang anda adalah menambah kamar tidur, maka tidak perlu berkeinginan untuk menambah ruang yang lainnya. Atau bila yang mendesak adalah memperluas dapur, cukup perluas ruang ini saja. Yanng harus ditanamkan di pikiran anda, semakin luas ruangan yang diwujudkan, maka semakin besar dananya. Bila dana tidak menjadi masalah untuk anda, anda bisa sedikit lebih fleksibel dengan rencana renovasi rumah. Namun buatlah perencanaan yang matang agar dana tidak membengkak.

Cek Struktur Bangunan

Pengecekan struktur sangatlah penting dilakukan, terutama struktur utama bangunan rumah. Ini akan menentukan renovasi yangn bakal dikerjakan apakah renovasi berat ataukah renovasi ringan. Jika tidak melibatkan perombakan struktur utama, hanya membobok dinding atau mengganti atap, maka ini termasuk renovasi ringan. Sementara jika menambah bangunan secara vertical atau horizontal serta melibatkan pekerjaann struktur, maka termasuk renovasi berat. Berat atau ringannya renovasi sangat berkaitan dengan biaya yang akan dikeluarkan.

Pekirakan Biaya

Untuk melakukann renovasi, biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan yang matang agar biaya yang dikeluarkann tidak membengkak.
Ada beberapa pos kebutuhan dana yang harus anda siapkan. Pertama adalah mengurus izin mendirikan bangunan (IMB). Besarnya baiya IMB tiap kota sangatlah bervariasi. Yang kedua adalah biaya desain (arsitek). Besarnya adalah 8% dari nilai total proyek dengan mengacu pada peraturan IAI (jika dibawah 200 juta). Ketiga adalah biaya konstruksi. Ini meliputi biaya material, tukang dan lain sebagainya. Jika anda tidak ingin repot, sebaiknya pembangunan diserahkan pada kontraktor.

Mengurus Perizinan

Meski bukan mendirikan bangunan baru, merenovasi butuh IMB. Wajib diurus izinnya jika pekerjaannya sampai mengubah layout ruangan. Misalkann mengubah kamar manndi menjadi kamar tamu, atau membongkar tembok untuk memperluas ruangan. Penambahan bangunan baik ke atas, maupun ke samping tetap membutuhkan IMB. Proses pengurusan IMB tidak jauh berbeda dengan IMB biasa. Perbedaannya hanya pada bersyaratan. Untuk mengajukan IMB renovasi, harus menyertakan fotocopy IMB sebelumnya.

 Memilih Pelaksana Pekerjaan  Yang Berkualitas

Setelah persiapan renovasi beres, dalam arti izin, gambar, dan dana tersedia, ada pilihan untuk mengeksekusinya yaitu menyerahkannya pada kontraktor atau melaksanakannya sendiri. JIka renovasi bersifat rumit dan structural, pilihlah kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut untuk keamanan pekerjaan anda, namun pekerjaannnya tetap anda awasi. JIka anda yakin bisa menangani pekerjaan tersebut, opsi kedua bisa anda pilih. Menangani sendiri bukan berarti anda yang mengerjakan, namun serahkan pada ahlinya, yakni tukang. 

Disadur dari Tabloid Rumah Edisi 362 - XIII

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)