5 Tips Mempersiapkan Renovasi Rumah Tinggal |
Berikut ada 5 langkah persiapan
yang wajib anda lakukan sebelum anda merenovasi rumah anda.
Membuat daftar Kebutuhan Rumah
Tentukan skala prioritas
berdasarkan kebutuhan, bukan pada keiinginan. Jika kebutuhan ruang anda adalah
menambah kamar tidur, maka tidak perlu berkeinginan untuk menambah ruang yang
lainnya. Atau bila yang mendesak adalah memperluas dapur, cukup perluas ruang
ini saja. Yanng harus ditanamkan di pikiran anda, semakin luas ruangan yang
diwujudkan, maka semakin besar dananya. Bila dana tidak menjadi masalah untuk
anda, anda bisa sedikit lebih fleksibel dengan rencana renovasi rumah. Namun
buatlah perencanaan yang matang agar dana tidak membengkak.
Cek Struktur Bangunan
Pengecekan struktur sangatlah
penting dilakukan, terutama struktur utama bangunan rumah. Ini akan menentukan
renovasi yangn bakal dikerjakan apakah renovasi berat ataukah renovasi ringan. Jika
tidak melibatkan perombakan struktur utama, hanya membobok dinding atau
mengganti atap, maka ini termasuk renovasi ringan. Sementara jika menambah
bangunan secara vertical atau horizontal serta melibatkan pekerjaann struktur,
maka termasuk renovasi berat. Berat atau ringannya renovasi sangat berkaitan
dengan biaya yang akan dikeluarkan.
Pekirakan Biaya
Untuk melakukann renovasi, biaya
yang dikeluarkan tidaklah sedikit, oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan
yang matang agar biaya yang dikeluarkann tidak membengkak.
Ada beberapa pos kebutuhan dana
yang harus anda siapkan. Pertama adalah mengurus izin mendirikan bangunan
(IMB). Besarnya baiya IMB tiap kota sangatlah bervariasi. Yang kedua adalah
biaya desain (arsitek). Besarnya adalah 8% dari nilai total proyek dengan
mengacu pada peraturan IAI (jika dibawah 200 juta). Ketiga adalah biaya
konstruksi. Ini meliputi biaya material, tukang dan lain sebagainya. Jika anda
tidak ingin repot, sebaiknya pembangunan diserahkan pada kontraktor.
Mengurus Perizinan
Meski bukan mendirikan bangunan
baru, merenovasi butuh IMB. Wajib diurus izinnya jika pekerjaannya sampai
mengubah layout ruangan. Misalkann mengubah kamar manndi menjadi kamar tamu,
atau membongkar tembok untuk memperluas ruangan. Penambahan bangunan baik ke
atas, maupun ke samping tetap membutuhkan IMB. Proses pengurusan IMB tidak jauh
berbeda dengan IMB biasa. Perbedaannya hanya pada bersyaratan. Untuk mengajukan
IMB renovasi, harus menyertakan fotocopy IMB sebelumnya.
Memilih Pelaksana Pekerjaan Yang Berkualitas
Setelah persiapan renovasi beres,
dalam arti izin, gambar, dan dana tersedia, ada pilihan untuk mengeksekusinya
yaitu menyerahkannya pada kontraktor atau melaksanakannya sendiri. JIka
renovasi bersifat rumit dan structural, pilihlah kontraktor untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut untuk keamanan pekerjaan anda, namun pekerjaannnya tetap
anda awasi. JIka anda yakin bisa menangani pekerjaan tersebut, opsi kedua bisa
anda pilih. Menangani sendiri bukan berarti anda yang mengerjakan, namun
serahkan pada ahlinya, yakni tukang.
Disadur dari Tabloid Rumah Edisi
362 - XIII