5 Jenis-Jenis Genteng Untuk Rumah Tinggal

admin
6
Jenis-jenis genteng yang harus and ketahui. Apakah anda sering datang ke perumahan dan melihat berbagai jenis genteng dengan bentuk dan ciri yang berbeda? Yah genteng memang sangat penting untuk melindungi pemiliki  rumah dari kondisi alam. Pemilihan jenis genteng menjadi sangat penting ketika manusia dihadapkan dengan iklim yang semakin panas. Namun banyak sekali pilihan genteng yang dapat anda pilih di pasaran. Berikut kita akan bahas jenis-jenis genteng agar anda mengetahui jenis genteng mana yang harus anda pilih. 
Baca Juga :  Tips Memilih Atap Rumah dengan Cerdas

Genteng Asbes

Pasti anda mengetahui jenis genteng ini. Sebenarnya jenis genteng ini berasal  dari gabungan enam mineral silikat alam dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terbentuklah genteng. Genteng jenis ini relative murah serta pemasangannya tidak memerlukan kayu reng. Namun sayangnya adalah ditinjau dari segi kesehatan, asbes kurang baik untuk kesehatan manusia. Partikel asbes yang tidak sengaja dihirup akan menjadi penyebab penyakit paru-paru. 


Jenis atap genteng : genteng asbes
Jenis atap genteng : genteng asbes

Genteng Kaca

Anda pasti mengetahui kalau genteng kaca adalah genteng yang terbuat dari kaca. Genteng kaca tidak dimaksudkan untuk dijadikan sebagai penutup atap utama. Genteng kaca hanya digunakan pada bagian-bagian tertentu untuk membantu pencahayaan alami pada ruangan yang tidak memungkinkan dibuat jendela atau bukaan. Kelebihan genteng kaca adalah sifatnya transparan sehingga membuat sinar matahari masuk ke dalam ruangan yang tidak punya bukaan atau jendela. Namun sayangnya terlalu banyak genteng kaca akan mengakibatkan suhu udara dalam ruangan menjadi meingkat.
Jenis atap genteng : genteng kaca
Jenis atap genteng : genteng kaca

Genteng Keramik

Genteng keramik merupakan genteng yang terbuat dari keramik biasa. Yang membedakan dengan keramik biasa adalah finishingnya harus melalui finishing glazur. Genteng keramik cukup awet jika dijadikan pilihan untuk ruah anda, bahkan sangat kuat sekalipun untuk beban manusia. Selain itu warna yang beraneka ragam dan tahan lama membuat genteng ini menjadi salah satu genteng favorit. Kekurangan genteng ini adalah pemasangannya harus dilakukan dengan teliti dan presisi karena jika tidak maka akan mudah terjadi kebocoran. Selain itu kemiringan dari atap genteng keramik ini minimal harus 30° agar air hujan dapat mengalir dengan baik sehingga tidak terjadi kebocoran. Selain itu genteng ini pemasanga genteng ini tidak praktis karena harus menggunakan baut. 
Jenis atap genteng : genteng keramik
Jenis atap genteng : genteng keramik

Genteng Metal

Anda pasti sangat familiar pada genteng ini. Banyak sekali perumahan sekarang menggunakan genteng jenis ini. Karakteristik genteng jenis ini adalah mirip seperti seng yang bentuknya lembaran. Pada umumnya lebarnya adalah 60-120 cm, panhanganya 1,2 – 12 m dan ketebalannya rata-rata 0.03 cm. Bobot genteng jenis ini sangat ringan, sehingga mudah dan cepat untuk dipasang serta hemat dan anti karat. Genteng ini juga tidak mudah bocor serta tidak menimbulkan panas berlebih di dalam ruangan. Pada umumnya genteng jenis ini dilengkapi dengan bahan anti lumut dan gampang sekali untuk dicat ulang jika warnanya sudah kusam. Sayangnya dalam pemasangannya harus sangat rapi, jika tidak tampilannya akan kurang baik. 
Jenis atap genteng : genteng metal
Jenis atap genteng : genteng metal

Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat adalah genteng yang paling umum dan sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Genteng jenis ini adalah terbuat dari tanah liat yang dipress kemudian dilakukan proses pembakaran terhadap genteng. Genteng jenis ini harus dipasang pada kemiringan lebih dari 30° untuk menghindari genangan air dan atap bocor. Pemasangannyapun menggunakan system interlocking. Untuk kelebihannya, genteng jenis ini murah, ringan dan bisa juga diinjak karena cukup kuat. Namun kelemahannya adalah pemasangannya harus teliti. Selain itu kekurangan yang lain dari genteng tanah liat adalah gampang berlumut dan berjamur jika tidak dilapis cat sejak awal. 

Jenis atap genteng : genteng tanah liat
Jenis atap genteng : genteng tanah liat

Post a Comment

6Comments

  1. disini juga pake asbest panas banget kalo siang sampai sore kerasa banget.nanti mau diganti deh ah sama genteng yang dari tanah liat biar adem.heuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang bener bro..di indonesia itu paling cocok dengan atap tanah liat. Genteng metal dan asbes bikin panas...

      Delete
  2. kira kira yang bagus jenis apa mas? yang tahan lama di segala cuaca hahahaha

    ReplyDelete
  3. Klo saya sih lebih suka genteng tanah liat. Kebetulan rumah sy pake genteng tanah liat + plafon (sebagai filter panas). Alhasil siang tetap sejuk, dan malam tetap hangat..

    ReplyDelete
  4. kalo saya sih pake yang tanah liat.. maklum rumah jaman dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. genteng tanah liat tidak identik dengan jaman dulu koq...ada genteng tanah liat dengan berbagai model jaman sekarang. trus dicat deh....jadi nggak jadul...hehee

      Delete
Post a Comment