Jenis-jenis genteng yang harus and ketahui. Apakah anda
sering datang ke perumahan dan melihat berbagai jenis genteng dengan bentuk dan
ciri yang berbeda? Yah genteng memang sangat penting untuk melindungi
pemiliki rumah dari kondisi alam.
Pemilihan jenis genteng menjadi sangat penting ketika manusia dihadapkan dengan
iklim yang semakin panas. Namun banyak sekali pilihan genteng yang dapat anda
pilih di pasaran. Berikut kita akan bahas jenis-jenis genteng agar anda
mengetahui jenis genteng mana yang harus anda pilih.
Baca Juga : Tips Memilih Atap Rumah dengan Cerdas
Baca Juga : Tips Memilih Atap Rumah dengan Cerdas
Genteng Asbes
Pasti anda mengetahui jenis genteng ini. Sebenarnya jenis
genteng ini berasal dari gabungan enam
mineral silikat alam dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terbentuklah
genteng. Genteng jenis ini relative murah serta pemasangannya tidak memerlukan
kayu reng. Namun sayangnya adalah ditinjau dari segi kesehatan, asbes kurang
baik untuk kesehatan manusia. Partikel asbes yang tidak sengaja dihirup akan
menjadi penyebab penyakit paru-paru.
Jenis atap genteng : genteng asbes |
Genteng Kaca
Anda pasti mengetahui kalau genteng kaca adalah genteng
yang terbuat dari kaca. Genteng kaca tidak dimaksudkan untuk dijadikan sebagai
penutup atap utama. Genteng kaca hanya digunakan pada bagian-bagian tertentu
untuk membantu pencahayaan alami pada ruangan yang tidak memungkinkan dibuat
jendela atau bukaan. Kelebihan genteng kaca adalah sifatnya transparan sehingga
membuat sinar matahari masuk ke dalam ruangan yang tidak punya bukaan atau
jendela. Namun sayangnya terlalu banyak genteng kaca akan mengakibatkan suhu
udara dalam ruangan menjadi meingkat.
Jenis atap genteng : genteng kaca |
Genteng Keramik
Genteng keramik merupakan genteng yang terbuat dari
keramik biasa. Yang membedakan dengan keramik biasa adalah finishingnya harus
melalui finishing glazur. Genteng keramik cukup awet jika dijadikan pilihan
untuk ruah anda, bahkan sangat kuat sekalipun untuk beban manusia. Selain itu
warna yang beraneka ragam dan tahan lama membuat genteng ini menjadi salah satu
genteng favorit. Kekurangan genteng ini adalah pemasangannya harus dilakukan
dengan teliti dan presisi karena jika tidak maka akan mudah terjadi kebocoran.
Selain itu kemiringan dari atap genteng keramik ini minimal harus 30° agar air
hujan dapat mengalir dengan baik sehingga tidak terjadi kebocoran. Selain itu
genteng ini pemasanga genteng ini tidak praktis karena harus menggunakan baut.
Jenis atap genteng : genteng keramik |
Genteng Metal
Anda pasti sangat familiar pada genteng ini. Banyak
sekali perumahan sekarang menggunakan genteng jenis ini. Karakteristik genteng
jenis ini adalah mirip seperti seng yang bentuknya lembaran. Pada umumnya
lebarnya adalah 60-120 cm, panhanganya 1,2 – 12 m dan ketebalannya rata-rata
0.03 cm. Bobot genteng jenis ini sangat ringan, sehingga mudah dan cepat untuk
dipasang serta hemat dan anti karat. Genteng ini juga tidak mudah bocor serta tidak
menimbulkan panas berlebih di dalam ruangan. Pada umumnya genteng jenis ini
dilengkapi dengan bahan anti lumut dan gampang sekali untuk dicat ulang jika
warnanya sudah kusam. Sayangnya dalam pemasangannya harus sangat rapi, jika
tidak tampilannya akan kurang baik.
Jenis atap genteng : genteng metal |
Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat adalah genteng yang paling umum dan
sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Genteng jenis ini adalah terbuat
dari tanah liat yang dipress kemudian dilakukan proses pembakaran terhadap
genteng. Genteng jenis ini harus dipasang pada kemiringan lebih dari 30° untuk
menghindari genangan air dan atap bocor. Pemasangannyapun menggunakan system interlocking.
Untuk kelebihannya, genteng jenis ini murah, ringan dan bisa juga diinjak
karena cukup kuat. Namun kelemahannya adalah pemasangannya harus teliti. Selain
itu kekurangan yang lain dari genteng tanah liat adalah gampang berlumut dan
berjamur jika tidak dilapis cat sejak awal.
Jenis atap genteng : genteng tanah liat |
disini juga pake asbest panas banget kalo siang sampai sore kerasa banget.nanti mau diganti deh ah sama genteng yang dari tanah liat biar adem.heuheu
ReplyDeleteMemang bener bro..di indonesia itu paling cocok dengan atap tanah liat. Genteng metal dan asbes bikin panas...
Deletekira kira yang bagus jenis apa mas? yang tahan lama di segala cuaca hahahaha
ReplyDeleteKlo saya sih lebih suka genteng tanah liat. Kebetulan rumah sy pake genteng tanah liat + plafon (sebagai filter panas). Alhasil siang tetap sejuk, dan malam tetap hangat..
ReplyDeletekalo saya sih pake yang tanah liat.. maklum rumah jaman dulu
ReplyDeletegenteng tanah liat tidak identik dengan jaman dulu koq...ada genteng tanah liat dengan berbagai model jaman sekarang. trus dicat deh....jadi nggak jadul...hehee
Delete